KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Banjir bandang yang terjadi di Sungai Konto beberapa hari lalu, ternyata menyisakan kepedihan bagi petani dan warga Desa Kuwik, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.
Mereka harus kehilangan akses jalan untuk pergi ke sawah, karena jalan yang selama ini dilalui terputus karena diterjang banjir. Selain itu, Tanggul Sungai Konto yang berada di sebelah timur jalan yang terputus juga jebol.
BACA JUGA:
- Dinas PU Bina Marga Jatim Targetkan Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Tuntas Mei 2024
- Jadi Salah Satu Akses Bandara Dhoho, Jembatan Jongbiru Kediri Ditargetkan Rampung Mei
- Gaduh Pengisian Perangkat, Bupati Kediri Minta Peserta Lapor Bila Ada Indikasi Jual Beli Jabatan
- Tahun Depan, Bupati Kediri Targetkan Jembatan Jongbiru Sudah Bisa Dilewati
Aris, Anggota Karang Taruna Desa Kuwik menjelaskan bahwa sejak jalan penghubung antara Desa Kuwik, Gelaran, dan Sugihwaras terputus, warga terutama petani kesulitan untuk pergi ke sawah.
"Kami dari Karang Taruna Desa Kuwik berinisiatif membuat jalan dari sesek bambu, agar warga, khususnya para petani bisa melewati jalan darurat ini saat akan pergi ke sawah atau desa tetangga," kata Aris di sela-sela membuat jalan dari sesek bambu, Minggu (7/2/2021).
Menurut Aris, inisiatif tersebut disampaikan kepada Pemdes Kuwik dan warga. Ternyata, lanjut Aris, ada warga yang membantu sesek bambu, sedangkan yang memasang adalah karang taruna.
Ditambahkan oleh Aris, akibat banjir di Sungai Konto, tanggul yang berada sekitar 500 meter dari jalan yang terputus juga jebol. Termasuk jalan di Dusun Sugihwaras Desa Kuwik juga rusak.
"Jalan yang putus ini menghubungkan Desa Kuwik dan Dusun Gelaran Desa Dungus, masih di Kecamatan Kunjang. Untuk kendaraan roda empat harus lewat jalan lain. Sedangkan untuk kendaraan roda dua masih bisa lewat jalan sesek bambu," pungkas Aris.
Sementara itu, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk jalan yang putus akan ditangani Dinas PUPR Kabupaten Kediri.
"Sedangkan untuk tanggul yang jebol sudah kami bantu sesek, glangsing, dan patok agar bisa ditutup sementara," katanya. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News