BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron bersama anggota Forkopimda Bangkalan melakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Pendopo Agung Bangkalan, Rabu (10/2/2021).
Ra Latif -sapaan akrab Bupati- mengaku tidak merasakan efek samping dari penggunaan vaksin Covid-19, baik itu pada vaksinasi tahap pertama maupun tahap kedua ini.
Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024 Vaksin Covid-19 Tak Lagi Gratis
"Alhamdulillah, setelah divaksin tahap kedua ini, saya tidak merasakan efek samping. Jadi saya berharap kepada masyarakat untuk tidak takut karena vaksin ini aman dan halal. Buktinya, kami sudah melakukan dan kami baik-baik saja," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, bupati juga menyampaikan saat ini Kabupaten Bangkalan sudah menerima vaksin Covid-19 jenis Sinovac sebanyak 6.320 vial dengan sasaran 3.160 orang.
"Sampai tanggal 9 Februari sudah tervaksin sebanyak 88.7 persen. Di mana 2.804 orang sudah tervaksin, tertunda sebanyak 6 orang, dan yang batal tervaksin sebanyak 1.045 orang. Hal ini dikarenakan mereka menderita penyakit komorbid, positif Covid-19, dan ada yang hamil," jelasnya.
Baca Juga: Bagikan 500 Sertifikat Tanah Warga Bangkalan, Wakil Kepala BPN Minta Kades Bantu Urus Administrasi
Sementara itu, Sudiyo Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan menyampaikan, khasiat dari vaksin tahap satu maupun tahap dua tidak jauh berbeda, yakni membentuk antibodi bagi tubuh agar menjadi lebih kuat.
"Jenis vaksinnya sama, dosisnya sama dengan tahap pertama. Hanya saja, vaksin tahap kedua ini dilakukan untuk menambah kekebalan pada tubuh setelah di vaksin pada tahap pertama", pungkasnya. (ida/uzi/rev)
Baca Juga: Bupati Bangkalan Non-Aktif Divonis 9 Tahun Penjara dan Denda Rp300 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News