BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi menyiapkan jalur evakuasi untuk warga terdampak erupsi Gunung Raung. Jalur evakuasi ini siap digunakan jika terjadi penanganan darurat.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Abdul Kadir mengatakan, pihaknya sejauh ini ini telah memasang rambu-rambu jalur evakuasi dari permukiman penduduk serta melakukan pengecekan ulang jalur evakuasi bagi warga.
Baca Juga: Panduan Lengkap Menuju Puncak Sejati, Gunung Raung: Transportasi, Biaya, dan Persyaratan
"Ini bagian dari langkah kontijensi. Kami terus mempersiapkan hal-hal untuk kemungkinan terburuk. Koordinasi lintas elemen juga terus dilakukan," kata Kadir dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/2).
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharram menambahkan, pihaknya bersama tim telah mengidentifikasi wilayah-wilayah rawan. Pemetaan ini penting untuk mengevakuasi masyarakat secara cepat ke pengungsian.
"Saat ini, status Gunung Raung masih waspada dan dapat berubah setiap saat. Kami telah mengedintifikasi wilayah-wilayah berpenduduk yang jika terjadi penanganan darurat dan harus dilakukan evakuasi," jelasnya.
Baca Juga: Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Kata Eka, BPBD juga telah memasang rambu-rambu jalur evakuasi, di antaranya berada di Kecamatan Kalibaru, Glemore, Sempu, dan Kecamatan Songgon. "Semua kami cek untuk memastikan jalurnya," ungkapnya.
Eka juga mengimbau kepada masyarakat sekitar agar tetap tenang dan tidak panik, namun tetap waspada. Masyarakat tetap wajib menjaga jarak aman aktivitas dari Gunung Raung.
"BPBD sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar menyiapkan pelayanan kesehatan, mengingat dampak abu vulkanik pada kesehatan," pungkasnya. (guh/ian)
Baca Juga: Rumah di Banyuwangi Rusak Usai Diterjang Hujan Deras dan Tertimpa Pohon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News