Bagikan Sembako untuk Korban Banjir di Karangrejo, Samsul Hidayat: Jangan Buang Sampah Sembarangan

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - H. Samsul Hidayat, M.Pd.I., Anggota FKB DPRD Kabupaten Pasuruan bersama dengan kader dan fungsionaris DPAC PKB Gempol beserta Simpatisan SHC (Samsul Hidayat Community) membagikan bantuan sembako untuk korban banjir di Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Senin (15/2/2021) pagi.
Dalam kesempatan itu, Samsul mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. "Sementara kaitannya dengan normalisasi selokan yang diperkirakan terjadi pendangkalan, supaya masyarakat bergotong royong untuk memperbaikinya," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com di lokasi.
Dia melanjutkan bahwa di hulunya, pemerintah daerah sudah mempersiapkan program reboisasi dalam waktu dekat ini. "Supaya tidak terjadi banjir lagi, kita juga mempersiapkan program reboisasi. Karena harus diakui, di hulu atau di bagian dataran yang tinggi, banyak pohon yang ditebangi sehingga ketika curah hujan tinggi, airnya mengalir deras ke bagian yang bawah," kata pria yang akrab disapa Lek Sul ini.
BACA JUGA :
Terkait Kasus Nihilnya PADes Pandean, Komisi I DPRD Pasuruan Panggil Inspektorat dan Kepolisian
Ning Fitri Bersama Perempuan Bangsa Pilih Rayakan Hari Kartini dengan Anak Yatim
Dinilai Tak Prosedural, Persetujuan Perubahan Ketiga Raperda Kabupaten Pasuruan Nomor 6/2015 Ditunda
Eko Suryono Minta Pemerintah Dukung Ekonomi Rakyat Pasuruan Melalui Pasar Desa
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Karangrejo Mokhamad Zainul menuturkan bahwa banjir yang menimpa Desa Karangrejo cukup parah. "Ada 19 rumah rusak berat akibat banjir bandang yang kemarin itu. Jumlah kerusakan rumah itu lebih banyak dari jumlah kerusakan rumah di Desa Kepulungan," paparnya.
Dalam catatannya, ada sekitar 200 KK yang terdampak berat akibat banjir bandang tersebut. "Desa Karangrejo mempunyai 4 dusun, yaitu Dusun Karangrejo, Dusun Bangkok, Dusun Luwung, dan Dusun Karang Bangkal. Keempat dusun tersebut semuanya terdampak banjir bandang yang bersamaan dengan banjir di Desa Kepulungan," terangnya.
Bukan hanya itu, lanjutnya, saat terjadi banjir bandang banyak sekali benda-benda elektronik dan hewan ternak warga Desa Karangrejo yang tenggelam. Karena itu, Zainul menyampaikan terima kasih atas support dan bantuan yang diberikan Samsul Hidayat. "Mudah-mudahan setelah ini warga masyarakat Desa Karangrejo bisa kembali normal beraktivitas," jelasnya.
Sementara itu, Anggota DPD Desa Karangrejo Mahfudz mengakui banjir yang terjadi di Karangrejo sangat parah. "Ini adalah banjir yang luar biasa. Dalam waktu yang sekejap, air setinggi kurang lebih 2 meter, masuk ke rumah-rumah warga. Ini adalah banjir yang belum pernah terjadi selama hampir 70 tahun. Dulu kata orang-orang tua, di desa ini pernah terjadi banjir pada tahun 1950. Setelah itu tidak pernah terjadi banjir. Dan banjir terjadi lagi di tahun 2021 ini," ujarnya. (afa/zar)
BERITA POPULER
- Ekonomi Tiongkok Tumbuh 20 Persen, India 12 Persen Tapi Covid-19 Gila-gilaan
- Hindari Penyekatan dengan Pulkam Lebih Awal, Pemudik Mulai Tampak Melintas di Jalur Bojonegoro
- KPK Terancam Berada Pada Detik-detik Sakaratul Maut
- Bos Baby Lobster, Oknum Polisi, dan Kades yang Tertangkap Nyabu Hanya Direhabilitasi
- Gagal Temui Bupati Bangkalan, Pokmas Dua Desa Janji Akan Geruduk Kantor Pemkab Tiap Jam Kerja