BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ketua Pengurus Wilayah (PW) Pencak Silat NU Pagar Nusa (PN) Jawa Timur H. Abd. Muchid, S.H. mengapresiasi Kapolres Bojonegoro yang telah menangkap sembilan pengeroyok tiga anggota Pagar Nusa di Bojonegoro.
“Kami berikan apresiasi kepada Kapolres Bojonegoro yang telah bekerja keras dalam waktu satu minggu pelaku sudah ketangkap. Semoga Polres selalu diberi kekuatan oleh Allah SWT,” kata H. Abd. Muchid kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: Khofifah Didoakan Lanjut sebagai Gubernur Dua Periode oleh Pendekar Pagar Nusa se-Jatim
Menurut dia, tiga anggota Pagar Nusa itu semula naik motor. “Anak PN naik sepeda motor, dicegat sembilan orang, dipukul pakai besi. Satu orang meninggal,” kata Abah Muchid – panggilan Abdul Muchid.
Para korban itu adalah Muhammad Fahruddin Ghozali (19), Lilih Linggarjati (19), dan M. Fauzi Shodikon (19). Fahruddin Ghozali dan Lilih mengalami luka. Sedang Fauzi Shodikon meninggal dunia.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di kawasan PUK Turut Desa Jamberejo, Kedungadem, Bojonegoro Jawa Timur, sekitar pukul 01.30 WIB, Minggu (7/2/2021).
Baca Juga: Terlibat Politik Praktis, Anggota Pagar Nusa Kota Kediri Terancam Sanksi
Sedang sembilan remaja pengeroyok itu adalah DK (20), MNH (32), MZN (29), ANK(22), RF (20), FS (20), DF (20), KW (27), JS (28), dan SBR yang kini DPO. Mereka berasal dari satu kecamatan, yaitu Kecamatan Kedungadem Bojonegoro.
Para pengeroyok itu diduga anggota perguruan pencak silat lain yang selama ini sering mengganggu anggota Pagar Nusa. Kini mereka semua ditetapkan sebagai tersangka. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News