Fraksi PDIP DPRD Gresik Minta Penanganan JPD Dikembalikan ke Desa, Jika DPUTR Tak Mampu

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banyaknya Jalan Poros Desa (JPD) yang rusak kembali mendapat sorotan dari dewan. Kali ini datang dari Anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik, Mega Bagus Saputra.
Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) segera melakukan perbaikan. Sebab, selama ini kepala desa (kades) yang menjadi sasaran protes warganya lantaran jalan rusak tersebut tak kunjung mendapat perbaikan.
"Jadi, dari hasil kunjungan saya ke desa-desa banyak kades mengeluh karena diprotes warganya lantaran tak kunjung memperbaiki JPD rusak. Sementara desa tak punya wewenang karena wewenang perbaikan JPD sudah diambil alih oleh DPUTR," ujar Mega Bagus Saputra kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (17/2/2021).
Bahkan menurut Bagus, begitu sapaan akrabnya, sejumlah kepala desa meminta agar wewenang penanganan JPD dikembalikan ke pemerintah desa jika DPUTR tak mampu menangani. "Sehingga, kalau ada kerusakan JPD, pemerintahan desa bisa langsung melakukan perbaikan dengan memanfaatkan anggaran yang ada seperti Alokasi Dana Desa (ADD)," ungkap politikus asal dapil I (Kebomas dan Gresik) ini.
BACA JUGA :
Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik Tambal Kerusakan Jalan Betoyo-Tanggulrejo Manyar
Kamis, Nur Saidah Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Gresik, Atek Anggota
Lelang Sekda Gresik Tunggu Restu Mendagri, Ini Pejabat yang Berpeluang
Apalagi, lanjut Bagus, saat musim hujan. Sehingga kerusakan JPD makin parah. "Dampaknya apa? Jalan sulit dilalui aktivitas kendaraan, terlebih saat warga desa melakukan aktivitas perekonomian," bebernya.
Bagus meminta agar DPUTR memanfaatkan keberadaan tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang dimiliki untuk memperbaiki jalan rusak dengan cara tambal sulam. "Jadi, dengan URC jika ada kerusakan kecil JPD langsung diperbaiki, ditambal. Tak dibiarkan, sehingga, kerusakan menjadi parah," cetusnya.
Data yang masuk di Fraksi PDIP, tambah Bagus, ada sebanyak 160 ruas JPD yang tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik kondisinya rusak, baik rusak berat maupun rusak sedang.
"Saya minta jika DPUTR masih mampu menangani, cepat diperbaiki kerusakan JPD. Jika tak mampu lebih baik dikembalikan lagi wewenangnya ke desa," pungkasnya.
Sementara salah satu petugas lapangan DPUTR Gresik menyatakan saat ini DPUTR telah menyebar pegawai bidang bina marga untuk mendata JPD-JPD yang rusak. "Jadi, dari 160 ruas JPD yang ada, kita data semua. Kita data mana saja yang rusak," katanya.
Langkah tersebut, tambah dia, sebagai tindaklanjut masukan Bupati dan Wabup Terpilih Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah saat melakukan pertemuan dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam pertemuan itu, Gus Yani -sapaan Fandi Akhmad Yani- meminta agar JPD-JPD yang rusak dilakukan pendataan untuk segera diperbaiki. (hud/rev)
BERITA POPULER
- Dahlan Iskan Tak Lolos Relawan Uji Coba Vaksin Nusantara, Dr Puruhito Komen Soal Vak-Nus
- Polres Bojonegoro Bakal Hadang Pemudik di Tiga Titik Ini
- PSHT dan Pagar Nusa Jember Sepakat Serahkan Persoalan Anggota ke Pihak Berwajib
- Teka-Teki Uang Rp500 Juta dan 3 Tahanan Narkoba Polresta Banyuwangi yang Keluar Sel Dikawal Perwira
- Kelompok Masyarakat Gerbang Timur Laporkan Dugaan Korupsi BUMD Bangkalan ke KPK dan Kejagung