KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Para pedagang yang berada di lokasi Payung Satu Songgoriti, Kota Batu diimbau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu untuk tidak melakukan aktivitas berjualannya karena daerah yang mereka tempati saat ini rawan longsor.
Imbauan BPBD Kota Batu ini disampaikan langsung saat memberikan sosialisasi kegiatan terkait evakuasi dan penyelamatan kepada pedagang Kawasan Payung yang terdampak ancaman bencana gerakan tanah.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Program Makan Siang dan Susu Gratis di SDN Bumiaji 02
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim menegaskan kepada pedagang, bahwa penanganan yang sedang dilaksanakan ini adalah jangka pendek selama satu bulan saja.
"Ada sekitar 14 warung pedagang yang terdampak, yang mereka sudah bersedia untuk tidak berjualan dan akan mengosongkan warungnya," ujar Rochim.
Menurut Rochim, dari 14 warung tersebut, 12 di antaranya pemiliknya bertempat tinggal di wilayah Batu dan Pujon. Sedangkan 2 warung lainnya tidak memiliki rumah, sehingga warung tersebut dipergunakan sebagai tempat tinggal.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
"Kepada penghuni dua warung yang tidak memiliki rumah berjumlah tujuh orang disediakan tempat tinggal sementara di Posko BPBD Punten. Selanjutnya prosesi pengosongan dilaksanakan pada hari ini hingga besok," tegas Rochim.
Untuk sarana transportasi guna memindahkan barang-barang yang ada di warung, juga disediakan pemerintah. Selama tidak berjualan, mereka akan diberikan bantuan berupa kebutuhan dasar bahan pangan. (asa/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News