Ini Sebab Roda Ekonomi di Wisata Bektiharjo Tuban Makin Lesu

Ini Sebab Roda Ekonomi di Wisata Bektiharjo Tuban Makin Lesu Hari libur, sendang di Wisata Bektiharjo sepi pengunjung, hanya beberapa orang saja yang tampak.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Roda ekonomi di Wisata Alam Pemandian Bektiharjo milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang berada di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding semakin lesu.

Banyak pemilik warung yang tutup meski hari libur atau akhir pekan. Padahal sebelum pandemi Covid-19, ketika hari libur dan akhir pekan banyak kios atau warung dipadati pengunjung. Pemilik warung pun sambat atas kondisi tersebut.

Baca Juga: Rektor IIKNU Tuban Pastikan Kesiapan Lulusan Profesi Bidan dan Ners

"Ya, sekarang makin sepi. Padahal setiap hari Minggu ramai. Sejak pandemi semakin sepi," ungkap Bu Lik, salah satu pemilik warung saat ditemui, Minggu (21/2).

Sepinya Wisata Pemandian Bektiharjo juga membuat sejumlah pedagang harus memutus kontrak lapak. Terhitung ada 2 warga sekitar yang sudah memutus kontrak lapak dengan Disparbudpora Kabupaten . Pasalnya, pemasukan yang didapat tidak sebanding dengan nilai sewa lapak yang dinilai sangat mahal.

"Mungkin sepi mas, jadi diputus kontraknya. Kalau lapaknya ada di depan," timpal pedagang lain.

Baca Juga: BPKPAD Tuban Serahkan Insentif Prestasi Pemungut PBB-P2 untuk Kecamatan Hingga Desa Tercepat

Sejak pandemi Covid-19 jumlah pengunjung di Wisata Pemandian Bektiharjo memang terus menurun. Jika sebelum Covid-19, jumlah pengunjung mencapai ratusan orang setiap akhir pekan.

Namun sejak pandemi,  jumlah pengunjung terus mengalami penurunan, hanya di angka puluhan. Ditambah lagi, harga tiket masuk yang dianggap mahal, yakni Rp 10.000 per orang untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak. "Ya mas saat ini makin sepi," ujar Huda pengunjung .

Mengenai sepinya , Kabid Pariwisata, Disparbudpora Kabupaten Suwanto tak menampiknya. Menurut Suwanto, sepinya wisata dampak pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM. Sehingga masyarakat lebih cenderung di rumah.

Baca Juga: Warga Enggan Dievakuasi, Dandim Tuban Siagakan Prajurit TNI Bantu Warga Terdampak Banjir

Suwanto mengatakan kondisi ini tidak hanya terjadi di Wisata Alam Pemandian Bektiharjp, tapi hampir semua kondisi wisata di sepi. Termasuk yang dikelola pihak Pokdarwis.

Oleh sebab itu, pemkab terus mendorong pengelola untuk mengembangkan wisatanya di masa pandemi agar bisa tetap eksis. "Kalau di kami akan menambah wahana baru dengan membuat taman yang rencananya ada di depan wisata," beber Wanto, sapaan akrab Suwanto.

Diketahui, Pemandian Bektiharjo merupakan wisata alam yang menyuguhkan kolam renang, kolam sendang, dan pohon-pohon besar yang dihuni beberapa ekor kera. Jarak wisata ini dengan pusat Kota sekitar 5 kilometer. Bisa dijangkau naik motor serta mobil. (gun/ian)

Baca Juga: BPKPAD Tuban Gelar Gebyar Pajak Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO