TUBAN, BANGSAONLINE.com - Roda ekonomi di Wisata Alam Pemandian Bektiharjo milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban yang berada di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding semakin lesu.
Banyak pemilik warung yang tutup meski hari libur atau akhir pekan. Padahal sebelum pandemi Covid-19, ketika hari libur dan akhir pekan banyak kios atau warung dipadati pengunjung. Pemilik warung pun sambat atas kondisi tersebut.
Baca Juga: Kejari Tuban Tetapkan AAJ dan HK Tersangka Kasus Korupsi BUMD PT RSM, Kerugian Tembus Rp2,6 M
"Ya, sekarang makin sepi. Padahal setiap hari Minggu ramai. Sejak pandemi semakin sepi," ungkap Bu Lik, salah satu pemilik warung saat ditemui, Minggu (21/2).
Sepinya Wisata Pemandian Bektiharjo juga membuat sejumlah pedagang harus memutus kontrak lapak. Terhitung ada 2 warga sekitar yang sudah memutus kontrak lapak dengan Disparbudpora Kabupaten Tuban. Pasalnya, pemasukan yang didapat tidak sebanding dengan nilai sewa lapak yang dinilai sangat mahal.
"Mungkin sepi mas, jadi diputus kontraknya. Kalau lapaknya ada di depan," timpal pedagang lain.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan Bulog, Pemkab Tuban Siap Serap Gabah Hasil Panen Petani
Sejak pandemi Covid-19 jumlah pengunjung di Wisata Pemandian Bektiharjo memang terus menurun. Jika sebelum Covid-19, jumlah pengunjung mencapai ratusan orang setiap akhir pekan.
Namun sejak pandemi, jumlah pengunjung terus mengalami penurunan, hanya di angka puluhan. Ditambah lagi, harga tiket masuk yang dianggap mahal, yakni Rp 10.000 per orang untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak. "Ya mas saat ini makin sepi," ujar Huda pengunjung Wisata Bektiharjo.
Mengenai sepinya Wisata Bektiharjo, Kabid Pariwisata, Disparbudpora Kabupaten Tuban Suwanto tak menampiknya. Menurut Suwanto, sepinya wisata dampak pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM. Sehingga masyarakat lebih cenderung di rumah.
Baca Juga: Ketua Komisi II DPRD Tuban Minta APH Tak Tebang Pilih saat Razia Tempat Hiburan Malam
Suwanto mengatakan kondisi ini tidak hanya terjadi di Wisata Alam Pemandian Bektiharjp, tapi hampir semua kondisi wisata di Tuban sepi. Termasuk yang dikelola pihak Pokdarwis.
Oleh sebab itu, pemkab terus mendorong pengelola untuk mengembangkan wisatanya di masa pandemi agar bisa tetap eksis. "Kalau di Wisata Bektiharjo kami akan menambah wahana baru dengan membuat taman yang rencananya ada di depan wisata," beber Wanto, sapaan akrab Suwanto.
Diketahui, Pemandian Bektiharjo merupakan wisata alam yang menyuguhkan kolam renang, kolam sendang, dan pohon-pohon besar yang dihuni beberapa ekor kera. Jarak wisata ini dengan pusat Kota Tuban sekitar 5 kilometer. Bisa dijangkau naik motor serta mobil. (gun/ian)
Baca Juga: WhatsApp Milik Sekda Tuban Dibajak, Kirim Malware Undangan Pernikahan dan Ubah Pengaturan Grup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News