Wanita Gila Kerap Diperkosa di Probolinggo

Wanita Gila Kerap Diperkosa di Probolinggo Ilustrasi

PROBOLINGGO (BangsaOnline) - Sejumlah orang gila berparas cantik cukup marak terlihat belakangan ini di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, khususnya di Kecamatan Kraksaan, Paiton dan Pajarakan. Kondisi itu membuat warga sekitar resah. Sebab, bukannya mengganggu, orang gila bertubuh sintal dan cantik itu kerap diperkosa oleh orang tak bertanggung jawab.

Salah seorang warga Maryon, tinggal di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, mengaku belum lama ini ada orang gila wanita bertubuh seksi dan cukup cantik dimandikan oleh para tukang becak di pertigaan Kecamatan Pajarakan. Setelah itu, orang gila tersebut dibawa ke sawah dan diperkosa ramai-ramai.

Baca Juga: Terseret Dugaan Kasus Penyekapan dan Pemerkosaan Pada Buzzernya, Ketua PSI Jakbar Mengundurkan Diri

“Cukup sering ditemui wanita tak waras yang telanjang. Kadang, orang gila itu kulitnya kuning dan berwajah cantik. Mereka kadang diculik oleh orang yang nafsunya sudah dirasuki setan. Orang gila diperkosa, tak habis pikir,” ujarnya.

Cerita itu rupanya sudah didengar oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo Mashur Efendi. Di Kecamatan Paiton, malah ada delapan mantan PSK Dolly yang cantik-cantik mengalami gangguan jiwa dan berkeluyuran di jalanan. Beruntung, kata Mashur, seorang pengasuh pesantren besar di sana memerintahkan santrinya agar memandikan kedelapan wanita tersebut untuk ditampung sementara.

“Kiai tersebut rupanya sadar bahwa orang gila yang cukup menarik bisa mengundang pria hidung belang berpikir macam-macam. Mereka meski gila, juga manusia, jadi kami minta seluruh masyarakat agar memperlakukan mereka sebagaimana layaknya manusia,” pinta Mashuri, Jumat lalu.

Baca Juga: Kasus Pencabulan Belasan Santri di Trenggalek, Polisi Segera Lakukan Gelar Perkara

Karena itu, Mashuri meminta seluruh aparat Satpol PP yang bertugas di wilayah Kabupaten Probolinggo untuk langsung mengamankan wanita gila agar tidak diperkosa dan ditampung sementara di kantor Satpol PP.

Dinas Sosial sendiri saat ini kebingungan karena tidak memiliki tempat penampungan sementara untuk orang gila.

“Gara-gara itu, ruang kantor saya pernah menjadi tempat penampungan wanita gila. Akibatnya, barang-barang kocar-kacir dan pembalut bertebaran di sana-sini. Kami memang butuh tempat penampungan orang gila untuk sementara, di saat kami mendata mereka lalu mengirimnya ke keluarganya atau ke tempat orang gila di Kediri, Sidoarjo maupun Malang,” terang Mashuri.

Baca Juga: Bejat! Ustaz Berusia 48 Tahun Tega Cabuli Siswi SD di Pamekasan

Dinsos Kabupaten Probolinggo sendiri baru saja mengamankan wanita gila yang cantik. Perempuan berusia 27 tahun warga Kecamatan Krucil itu mengalami stres karena uangnya dihabiskan sang suami. Mashuri mengaku sudah mengajukan tempat penampungan orang gila kepada Bagian Pengadaan dan Pengelolaan Aset setahun lalu, tapi sampai sekarang usulan itu belum jelas. Pihaknya juga pernah ditawari bekas kantor KPU di Dringu dan ruangan Balai Latihan Kerja di Kraksaan, namun ujung-ujungnya tak jelas juga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswi Baru Asal Banyuwangi Diperkosa 2 Kali oleh Pemilik Kos di Bangkalan Saat Sedang Haid':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO