MAKASSAR, BANGSAONLINE.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT). Ia ditangkap bersama seorang pengusaha dan empat orang lain di Rumah Jabatan (Rumjab) di Makassar. Dalam OTT pada Jumat (26/2/2021) itu juga ditemukan uang miliaran rupiah.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Sabtu (27/2/2021), membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK Jadikan Peserta Seminar Responden Survei: 2024 Masih Sangat Banyak Korupsi
"Betul, hari Jumat tanggal 26 Feb 2021 tengah malam KPK melakukan giat melakukan tangkap tangan pelaku korupsi di wilayah Sulsel. Kami masih bekerja belum dapat memberikan penjelasan detail siapa saja dan dalam kasus apa," kata Nurul Ghufron dikutp detik.com.
Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani mengaku kaget mendengar penangkapan Gubernur Nurdin Abdullah oleh (KPK). Ia mengakui ada yang menelponnya pada Subuh terkait kabar tersebut.
"Makanya saya juga kaget karena ada yang telpon tadi subuh soal itu. Karena saya tidur jam 2 malam jadi kaget juga pas bangun," kata Hayat dikutip suara sulsel.com, Sabtu (27/2/2021).
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
Ia mengaku sedang berkoordinasi dengan KPK. "Saya juga belum bisa benarkan, saat ini masih konfirmasi ke Pak Choky (Mantan Direktur Korsupgah wilayah IV)," katanya.
Meski demikian Hayat sudah mengonfirmasi pada pihak bandara. Jawabannya? Ternyata betul Nurdin berangkat ke Jakarta dini hari tadi. "Saya juga sudah kabari orang bandara karena kan ada yang selalu urus tiketnya kalau mau pergi, dan betul beliau berangkat dini hari tadi ke bandara," kata Hayat.
Sebelumnya, Juru Bicara Nurdin Abdullah Veronica Moniaga mengaku belum bisa mengonfirmasi hal tersebut. "Tabe, sejauh ini kami belum bisa mengonfirmasi hal ini sekarang. Secepatnya akan kami kabari apabila sudah terima informasi," kata Vero.
Baca Juga: Nama-Nama Anggota DPRD Jatim yang Diperiksa KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Vero juga enggan berkomentar saat ditanya lebih lanjut soal dugaan penangkapan tersebut.
Seperti apa profil Nurdin Abdullah? Nama lengkapnya: Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr. Menurut wikipedia, Nurdin Abdullah lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, 7 Februari 1963. Berarti usianya kini 58 tahun.
Nurdin Abdullah adalah Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018-2023. Ia didampingi Andi Sudirman Sulaiman sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Pada Mei 2015 Nurdin menerima penghargaan "Tokoh Perubahan" dari surat kabar Republika bersama tiga pejabat daerah lainnya.
Nurdin Abdullah terpilih sebagai Gubernur Sulsel pada Juni 2018 bersama Andi Sudirman Sulaiman. Ia mendapatkan suara terbanyak pada pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan periode 2018-2023
Sebelumnya, Nurdin Abdullah menjabat Bupati Kabupaten Bantaeng dua periode. Yaitu 2008 hingga 2013 periode 2013 - 2018. Pada Mei 2015 Nurdin menerima penghargaan "Tokoh Perubahan" dari surat kabar Republika bersama tiga pejabat daerah lainnya.
Baca Juga: Eks Kades Kletek Sidoarjo Dituntut 1 Tahun 10 Bulan Penjara di Kasus Dugaan Korupsi PTSL
Pada 15 Agustus 2016, Ia mendapat anugerah Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden Indonesia Joko Widodo. Tanda Jasa ini dianugerahkan kepada empat tokoh yang dinilai telah memberikan sumbangsih dalam bidang sosial kemanusiaan.
Nurdin Abdullah merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Ayahnya berasal dari Kabupaten Bantaeng (Butta Toa') dan merupakan keturunan Raja Bantaeng ke-27. Sedangkan ibunya dalam keseharian menjadi ibu rumah tangga (IRT) dan berasal dari Soppeng. Ia menikah dengan Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M. Fish pada tanggal 11 Januari 1986 dan telah dikaruniai 1 anak perempuan dan 2 anak laki-laki. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News