TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Petani porang Kabupaten Trenggalek diprediksi akan mampu menghasilkan 30 ribu ton porang pada masa panen bulan Juni - Juli tahun ini. Prediksi ini disampaikan Ketua PPPT (Perkumpulan Petani Porang Trenggalek) Kabupaten Trenggalek Ir. Agung Sudjatmiko.
"Tahun ini Trenggalek bisa panen 30 ribu ton porang berupa umbi, belum termasuk katak," kata Agung di sela-sela menemui anggota PPPT di Desa Sidomulyo, Minggu (28/2).
Baca Juga: Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan
Agung menjelaskan, hitungan angka 30 ribu ton tersebut didasarkan pada luas lahan tanaman porang se-Kabupaten Trenggalek. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, ungkapnya, bahwa luas lahan tanaman porang se-Kabupaten Trenggalek mencapai 3.000 hektare.
"Dari tiga ribu hektare itu, seribu hektare bisa dipanen sekitar bulan Juni - Juli. Yang mana setiap hektare produksinya sekitar 30 ton," urainya.
Lebih lanjut, pensiunan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek ini merinci bahwa luas lahan tanaman porang terbesar berada di Kecamatan Pule, mencapai 2.172 hektare. Desa Sidomulyo yang memiliki luasan tanaman porang terbesar di Kecamatan Pule, yakni mencapai 475 hektare.
Baca Juga: Jawaban Bupati Trenggalek Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi
Melihat potensi yang begitu menjanjikan itu, Agung beserta anggota PPPT lainnya mengajak anak-anak muda milenial untuk tidak malu menjadi petani porang di desanya masing-masing.
Adapun salah satu anak muda yang mulai bertani porang adalah Priyo Hadi. Dalam kesempatan itu, ia menceritakan tertarik menanam porang setelah mendapat edukasi dari ketua dan anggota PPPT tentang budidaya porang. Ditambah lagi dengan masukan dan cerita pengalaman dari para petani porang yang telah sukses. Sehingga dirinya tergerak untuk secepatnya menerapkan di lapangan.
"Ke depan semoga di wilayah kami, Kecamatan Panggul, bisa mengedukasi teman-teman petani muda yang lain untuk bersama-sama semangat menanam Porang. Karena ternyata budidaya Porang itu hasilnya sangat menjanjikan," ucapnya
Baca Juga: Panen Pisang Bersama Petani Millenial Lumajang, Khofifah Dorong Ekstensifikasi Lahan
Ditambahkan oleh Priyo, ia sangat terbantu dengan adanya PPPT karena bisa memperoleh banyak ilmu dari para mentor dari berbagai wilayah. Masukan dan arahan dari para mentor tersebut merupakan bentuk dorongan semangat bagi dirinya serta para petani muda milenial lainnya. (man/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News