Terdampak Covid-19, Pelaku Bisnis Vila di Kawasan Tretes Merintih

Terdampak Covid-19, Pelaku Bisnis Vila di Kawasan Tretes Merintih Salah satu vila di kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebelum pandemi, kawasan , Kecamatan Prigen, Kabupaten , selalu ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara, khususnya di akhir pekan.

Maklum, selain panorama alam pegunungannya yang indah, di juga terdapat sejumlah destinasi wisata yang menarik seperti Air Terjun Kake Bodo, Air Terjun Putuk Truno, Candi Jawi. Bahkan tempat itu tak jauh dari Taman Safari Indonesia 2 yang juga berada di Kecamatan Prigen.

Baca Juga: GERTAP Desak KPU Usut Dua Anggota PPS yang Diduga Teken Kontrak Politik dengan Cabup Pasuruan

Banyak masyarakat yang sangat tergantung pada kunjungan wisatawan di . Mereka membangun sentra-sentra kuliner, produk kerajinan, hingga penginapan berupa vila atau hotel.

Namun sejak merebaknya Covid-19, wilayah yang menjadi lumbung ekonomi masyarakat Prigen menjadi sangat sepi. Perekonomian juga ikut menurun drastis. Masyarakat, khususnya pelaku wisata di kawasan pun sangat terpukul.

Kini kawasan yang tak pernah sepi dengan dunia malamnya tersebut, menjadi lengang. 

Baca Juga: Kodim 0819 Pasuruan Gelar Fun Bike dan Senam Bersama Peringati HUT TNI - Ke 79

"Ya hampir setahun ini kami susah bernapas mas. Penginapan kami yang biasanya full dalam seminggu di-booking, kini bisa dihitung. Kadang seminggu cuma sekali," terang Subakir, penjaga vila di kawasan Dandung dengan raut wajah yang pasrah, Minggu (28/2/2021).

"Apalagi sekarang pemerintah masih menerapkan PPKM, jadi makin sepi dan harga yang ditawarkan pun kini ajur-ajuran mas. Dulu satu vila bisa sampai 3 juta sampai 4 juta. Tapi kini 1,5 juta, itu pun masih dinego. Ada satu vila yang disewa saja sekarang sudah alhamdulillah," pungkas pria yang sudah 20 tahun menjaga sejumlah vila ini.

Tak hanya bisnis penginapan yang terimbas. Jasa esek-esek yang juga terkenal di kawasan pun ikut terdampak. BANGSAONLINE.com sempat tak sengaja bertemu dua wanita berparas cantik yang sedang menunggu tamu di sebuah warung. Sebut saja bunga dan mawar. Dua perempuan yang sudah 10 tahun bersahabat dan menekuni profesi sebagai penghibur itu mengaku sangat terdampak dengan sepinnya kawasan , Prigen.

Baca Juga: Lapas II B Pasuruan Gandeng BNN Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Lingkungan Warga Binaan

"Sepi mas, gak kayak dulu. Malah sekarang sudah seperti kota mati. Entah sampai kapan kayak gini. Aku juga punya keluarga yang harus aku hidupin," ujar Bunga yang mengaku berasal dari Yogyakarta sambil melirik ke temannya, Mawar, yang duduk disampingnya, Minggu (28/2/2021).

"Mas e ini wartawan apa polisi? Kok tanya-tanya terus?," tanyanya curiga. Spontan bangsaonline.com menjawab bukan, hanya sekadar jalan-jalan menikmati alam.

"Apa bisa kita temani mas, mumpung lagi kosong nih, berdua juga mampu kok kita" cetusnya menggoda sambil tersenyum.

Baca Juga: Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan

Sekadar diketahui adalah sebuah desa daerah wisata yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Prigen, Kabupaten , Provinsi Jawa Timur. terletak 60 km sebelah selatan Surabaya, Ibu Kota Provinsi Jawa Timur. Wilayah berada di kaki dan lereng pegunungan Arjuno-Welirang. (nf/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO