DPRD Banyuwangi Gelar Sertijab dan Pidato Perdana Ipuk Fiestiandani

DPRD Banyuwangi Gelar Sertijab dan Pidato Perdana Ipuk Fiestiandani Suasana Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi yang dihadiri Gubernur Jawa Timur. (foto: ist)

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda serah terima jabatan (sertijab) Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi hasil Pilkada Banyuwangi 2020 dan penyampaian pidato Bupati Banyuwangi di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Banyuwangi, Selasa (2/3/2021) malam.

Rapat paripurna dewan tersebut dipimpin oleh I Made Cahyana Negara, Ketua yang didampingi tiga wakil ketua dewan Banyuwangi.

Baca Juga: Pemkot Kediri Studi Tiru Layanan Aduan 112 dan SP4N LAPOR! ke Pemkab Banyuwangi

I Made Cahyana Negara dalam sambutannya mengungkapkan, dasar pelaksanaan rapat paripurna yang digelar antara lain adalah Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI No. 273/487/SC 2021 tentang penjelasan dan penegasan terkait pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 di antaranya menjelaskan bahwa bupati yang telah dilantik agar menyampaikan pidato sambutan sebagai bupati pada sidang paripurna di masing masing kabupaten/kota.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Banyuwangi atas kerukunan dan keguyubannya selama ini, sehingga rangkaian penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuwangi berjalan dengan lancar dalam situasi yang kondusif.

“Selamat dan sukses kepada Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi -H. Sugirah semoga mampu bekerja maksimal untuk mewujudkan Banyuwangi yang semakin maju, sejahtera, dan berkah," jelas Made.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Gelar Halalbihalal Bersama Ribuan Pegawai Pemerintah

Sementara itu, Bupati Banyuwangi dalam pidato perdananya antara lain menyampaikan visi misi pasangan Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi dalam membangun Kabupaten Banyuwangi ke depan.

Menurut Ipuk, sesuai dengan visi untuk mewujudkan Banyuwangi yang semakin maju, sejahtera, dan berkah. Kemudian bersinergi dan menyukseskan misi pemerintah, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal berbasis pertanian, perikanan, UMKM, pariwisata, dan membuka lapangan pekerjaan guna mengurangi angka kemiskinan.

Kemudian, lanjutnya, membangun SDM yang unggul sehat jasmani rohani produktif dan berkarakter. Meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan lainnya dalam upaya mewujudkan masyarakat yang berakhlak dan teguh menjalankan nilai-nilai keagamaan. Menjaga, memelihara, dan melestarikan tradisi adat istiadat dan kerukunan dalam harmoni kebhinnekaan.

Baca Juga: Dongkrak Pencatatan KI Komunal, Kemenkumham Gandeng Pemkab Banyuwangi-Dewan Kesenian Blambangan

“Kami juga berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial yang merata dengan tata kelola pemerintahan yang tangkas dan dinamis melalui transformasi digital untuk mewujudkan birokrasi produktif dan kemudahan berusaha,” terangnya.

Lebih lanjut, Ipuk menambahkan, sesuai dengan arahan Gubernur Jatim, Pemkab Banyuwangi juga akan terus mempercepat pencairan dana desa (DD). Untuk Banyuwangi sampai dengan 1 Maret 2021, sudah ada 49 desa yang telah mencairkan DD dan sudah ada 44 desa yang mencairkan alokasi DD dengan total yang telah tertransfer sebesar Rp47,309 miliar.

"Total sepanjang 2021 dana yang diperuntukkan bagi desa di Kabupaten Banyuwangi adalah Rp413 miliar dan sesuai arahan Ibu Gubernur percepatan akan terus kami lakukan demi meningkatkan perekonomian desa dalam rangka pemulihan ekonomi daerah akibat pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Baca Juga: PTPN dan KAI Gelar Program "Relawan Bhakti BUMN"

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Timur, Wakil DPRD Provinsi Jawa Timur, segenap Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi, jajaran Forkopimda Banyuwangi, Pimpinan UPD Provinsi Jawa Timur, Plh. Sekda Kabupaten Banyuwangi, Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati Banyuwangi, kepala dinas, kepala badan, kepala kantor dan kepala bagian, pimpinan perbankan dan instansi vertikal, KPU Kabupaten Banyuwangi, Ketua Bawaslu Banyuwangi, perwakilan parpol, ormas keagamaan (NU, Muhammadiyah, dan LDII, serta Forum Kerukunan Umat Beragama Banyuwangi). (guh/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO