JPD di Gresik Diperbaiki, DPRD Minta Tonase Kendaraan Lewat Harus Diperhatikan

JPD di Gresik Diperbaiki, DPRD Minta Tonase Kendaraan Lewat Harus Diperhatikan Bupati Gus Yani, bersama Kades Gredek Duduksampean Ghofar saat gowes sambil melihat JPD rusak. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com -  di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Aminatun Habibah (Bu Min) pada tahun 2022 mendatang akan fokus terhadap perbaikan jalan poros desa (JPD) yang kondisinya banyak rusak. Selain pada tahun 2021 ini sudah mulai lakukan perbaikan.

Perbaikan JPD masuk salah satu program prioritas untuk memudahkan akses masyarakat dan untuk meningkatkan aktivitas perekonomian di perdesaan. Sebab, dari total sekitar 160 ruas JPD, rata-rata kondisinya rusak, baik sedang maupun berat.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

"Memang para kepala desa telah diminta Pak Bupati Gus Yani maupun DPRD untuk mendata kerusakan JPD, dan mengajukan perbaikan," ujar Kepala Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan Muhammad Bahrul Ghofar kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (11/3/2021).

Saat ini, lanjut Kang Ghofar, sapaan akrabnya, para kades sudah mengajukan perbaikan JPD yang rusak di wilayah masing-masing. "Desa sudah mengajukan ke pemda dan DPRD melalui program jaring aspirasi masyarakat (jasmas)," jelas Ghofar.

Kata dia, pengajuan perbaikan JPD baik lewat pemda maupun DPRD maksimal sampai tanggal 17 Maret melalui SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah ). "Jadi, pengajuan perbaikan JPD rusak tahun ini baru akan realisasi tahun 2022 lewat program Jasmas DPRD," ungkapnya.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Sementara Ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik, Noto Utomo membenarkan ada batas waktu hingga 17 Maret 2021 bagi kepala desa yang mengajukan perbaikan JPD rusak. "Mengapa hingga 17 Maret? Kerena waktu itu pengajuan sudah harus masuk di SIPD," kata Noto.

Menurut Noto, sesuai kesepakatan, anggaran Jasmas DPRD Gresik tahun 2022 50 persen di antaranya dialokasikan untuk perbaikan JPD rusak. "Anggota DPRD ada 50 orang. Sehingga setiap anggota Jasmasnya Rp 3 miliar, 50 persen digunakan untuk perbaikan JPD atau masing-masing Rp 1,5 miliar, maka akan ada anggaran Rp 75 miliar untuk perbaikan JPD rusak," beber Sekretaris DPC PDIP Gresik ini.

Noto mengaku telah dimintai bantuan Gus Yani untuk ikut membantu mendata JPD rusak di daerah pemilihan untuk dilakukan perbaikan. "Sudah. Saya sudah minta para kepala desa untuk mendata dan mengajukan proposal perbaikan JPD rusak di wilayah masing-masing untuk perbaikan di tahun 2022 dengan program Jasmas DPRD," urainya.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Noto juga meminta para kepala desa untuk menjaga JPD agar tak cepat rusak apabila nantinya sudah diperbaiki. Caranya, dengan mengawasi kendaraan roda empat yang melintas. "Jangan sampai kendaraan dengan tonase berat yang lewat JPD dibiarkan melintas karena tak sesuai tonasenya, sebab bisa membuat JPD cepat rusak," pinta Noto.

Menurut Noto, JPD banyak yang rusak selain karena kondisi alam, seperti kontur tanah, curah hujan, juga disebabkan kendaraan dengan tonase berat dibiarkan lewat. "Untuk itu, saya minta agar kades menjaga JPD agar tak dilalui kendaraan tonase berat agar tak cepat rusak," pungkasnya. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO