Bakal HUT ke-152, Jembatan Lama Kediri Lebih Tua dari Jembatan Brooklyn Amerika

Bakal HUT ke-152, Jembatan Lama Kediri Lebih Tua dari Jembatan Brooklyn Amerika Inilah Jembatan Lama Kota Kediri yang saat ini harus ditutup sementara oleh Pemkot Kediri. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tujuh hari lagi, tepatnya pada 18 Maret 2021 nanti, Jembatan Lama Kota Kediri atau 'Brug Over Den Brantas te Kediri' berulang tahun ke-152 tahun. Jembatan Lama Kota Kediri dioperasikan dan digunakan sebagai jembatan “Groote Postweg” (Jalan Raya) oleh Kolonial Belanda pada tanggal 18 Maret 1869.

Imam Mubarok, budayawan sekaligus penemu sejarah Jembatan Lama menjelaskan, bahwa jembatan yang melintasi Sungai Brantas ini menggunakan konstruksi besi yang dibangun di atas tiang sekrup yang dipasang di dalam sungai.

"Jembatan di atas Sungai Brantas di Kediri adalah jembatan besi yang pertama di Jawa, bahkan di dunia. Jembatan ini dianggap sebagai adikarya di zamannya oleh seorang Insinyur bernama Sytze Westerbaan Muurling," terang Gus Barok, sapaan wartawan senior yang juga seorang dosen itu.

Data tentang pembangunan jembatan tersebut diperoleh dari buku dari Belanda dengan judul “Nieuw Nederlandsch Biografisch Woordenboek”.

Menurut dia, Jembatan Brantas lama ini bahkan lebih tua dari , salah satu jembatan suspensi tertua di Amerika Serikat yang dibangun tahun 1883. menghubungkan Borough Manhattan dan Brooklyn di New York City melintasi Sungai East.

Olivier Johanes, sebut Gus Barok, salah satu sumber yang ada di Belanda, juga seorang pengamat budaya Indonesia, adalah orang yang membantu menelusuri tentang sejarah panjang jembatan yang kini ditutup sementara oleh Pemkot Kediri, karena di sebelah utaranya sudah dibangun jembatan Brawijaya yang cukup megah.

Lalu siapa sebenarnya Sytze Westerbaan Muurling ini yang juga mendapat julukan sebagai chief engineer di massanya?

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO