GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengapresiasi langkah DPRD yang bersedia mengalihkan 50 persen program jasmasnya (Jaring Aspirasi Masyarakat) pada tahun 2022 untuk perbaikan infrastruktur berupa Jalan Poros Desa (JPD).
"Selaku pemerintah saya mengapresiasi langkah DPRD yang bersedia mengalihkan 50 persen program jasmas di tahun 2022 untuk kepentingan infrastruktur JPD. Langkah DPRD ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap kepentingan masyarakat," kata Bupati Gus Yani saat menghubungi BANGSAONLINE.com menyikapi langkah DPRD, Kamis (11/3/2021).
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Sikap DPRD tersebut, kata Gus Yani, harus bisa ditiru oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Gresik. Ia berharap para kepala OPD bisa merubah mindset pola kerja menjadi lebih cepat, tepat, dan benar untuk kepentingan masyarakat.
"Wong DPRD saja sudah mau berubah dalam mendukung program ini, masak OPD-nya nggak," kata mantan Ketua DPRD Gresik ini.
Gus Yani mengungkapkan, dirinya bersama Wabup Aminatun Habibah saat ini tengah melakukan sinkronisasi program-program OPD agar sejalan dengan Nawa Karsa yang diusungnya. Sehingga, program-program yang tertuang dalam Nawa Karsa bisa tuntas di era pemerintahan Gresik Baru yang hanya berjalan sekitar 3,6 tahun.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Makanya, untuk menuntaskan program Nawa Karsa dengan waktu pemerintahan yang cukup singkat ini, tak bisa dilakukan dengan perlahan. Semua program harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan benar. Ibaratnya tak bisa dilakukan hanya dengan jalan. Harus dilakukan dengan lari atau bahkan lompat. Makanya, saya meminta OPD untuk menyesuaikan ritme kerja pemerintahan era Gresik Baru ini. Saya yakin bisa selagi ada kemauan dan eksekusi," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Gus Yani juga mengungkapkan akan secepatnya melakukan perbaikan layanan di BUMD PDAM Giri Tirta untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Gresik. Langkah awal yang dilakukan, adalah mengurai persoalan-persoalan di layanan PDAM.
Gus Yani menambahkan, dirinya juga secepatnya akan memulai penanganan Kali Lamong agar tak kembali meluap seperti harapan masyarakat. "Dalam kurun waktu 99 hari kerja program yang tertuang dalam Nawa Karsa tersebut sudah kami lakukan. Termasuk program lain, jalan, pengangguran, kemiskinan, pertanian, UMKM, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Secepatnya kami starting setelah kami tuntaskan sinkronisasi. Mohon kerjasa manya dan bantuan doanya," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News