SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 masih menghantui Indonesia. Hampir semua pihak merasakan dampaknya, mulai dari kesehatan, perekonomian hingga pembatasan kegiatan di tempat-tempat umum termasuk di lingkungan kampus. Seperti di Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya yang hingga saat ini masih meliburkan kegiatan belajar mengajar tatap muka untuk para taruna-taruninya.
Termasuk, kegiatan Dies Natalis Poltekbang Surabaya yang rutin diperingati setiap tahunnya secara meriah, kini hanya bisa digelar secara sederhana namun bermakna. Politeknik Penerbangan Surabaya sebagai salah satu politeknik di bawah naungan Badan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan ini telah memasuki usia ke-31.
Baca Juga: Kepala BPSDM Perhubungan Beri Pedoman 208 Wisudawan Perwira Transportasi Poltekbang Surabaya
Sejumlah rangkaian acara digelar secara online maupun offline. Seperti Istigasah, Ceramah Agama dan Shalawat Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Dies Natalis Poltekbang Surabaya ke-31 di Masjid Baitul Ma’rifah Kompleks Kampus Poltekbang Surabaya, Selasa (16/03).
“Istigasah satu bagian dari doa kita untuk melaksanakan cita-cita kita dengan baik, melaksanakan tugas kita dengan baik sebagai lembaga pendidikan vokasi yang melahirkan SDM-SDM di bidang penerbangan. Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini digelar sekaligus dalam rangkaian Dies Natalis Poltekbang Surabaya ke-31,” kata Direktur Poltekbang Surabaya M Andra Aditiyawarman.
Di usia Poltekbang Surabaya yang tak lagi muda ini, lanjut Andra, diharapkan seluruh civitas akademika tak pantang menyerah dengan aktif melakukan produktivitas serta diimbangi dengan capaian yang baik.
Baca Juga: Puncak Dies Natalis, FIP UTM Targetkan Sekolah Musik di Madura
“Beberapa lembaga survei asing memprediksi Indonesia akan sejajar dengan bangsa lain sebagai negara dan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045. Namun, bonus demografi ini tidak akan datang dengan sendirinya. SDM unggul perlu direncanakan dan dikembangkan, tentunya kita perlu memohon, berdoa agar mendapat bimbingan Allah SWT. Agar setiap langkah kita terhindar dari bencana dan musibah. Seperti saat ini Covid-19, maka mari kita tidak menyerah atas keadaan ini, terus semangat dan tetap aktif melakukan produktivitas,” urai dia.
(Pembukaan Padat Karya)
Baca Juga: Istighatsah dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam 1444 H, Wali Kota Kediri Titip Dua Pesan ini
Dengan tema Dies Natalis ‘Heading To The Right Direction’, Poltekbang Surabaya harus terus berada di jalur yang benar agar bisa mewujudkan dan menjaga Poltekbang Surabaya sesuai visi dan misi, "Be First Class Airman".
Acara diawali dengan santunan kepada 20 anak yatim, dilanjutkan ceramah agama dan melantunkan shalawat nabi. Menghadirkan Ustadz Ainul Mubarok dari Ponpes Fatchul Ulum Pacet, Mojokerto dan Habib Ahmad Assegaf Pimpinan Majelis Shalawat di Tuban dan Pasuruan, serta diringi Jamiyah Hadrah Al Musthofa Gang Dolly Surabaya.
Selain Istigasah, acara lainnya yaitu dilaksanakannya Pembukaan Padat Karya Tahun 2021 untuk Normalisasi Saluran dan Kolam Penampungan Air Hujan Gedung Asrama Poltekbang Surabaya.
Baca Juga: Menkes Dukung Vaksin Merah Putih Produksi Unair
“Kegiatan Padat Karya adalah kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar dalam rangka kontribusi Poltekbang Surabaya. Mereka yang kami libatkan adalah masyarakat yang kurang mampu berpenghasilan rendah. Tahun ini ada dua tahap, yang pertama 20 orang dan hari ini sekitar 30 orang,” imbuh Andra.
Hasil dari padat karya di Poltekbang Surabaya berupa taman yang tertata rapi di sekitar kampus, kolam pancing juga track jogging yang ada di halaman belakang kampus. Program Padat Karya ini termasuk program kepedulian lingkungan saat ini yg wajib dilakukan oleh setiap UPT di lingkungan BPSDMP Kementerian Perhubungan. (mid/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News