Kabupaten Trenggalek Raih Penghargaan dari BP2MI

Kabupaten Trenggalek Raih Penghargaan dari BP2MI Wabup Trenggalek Syah Natanegara (nomor 4) dari kanan saat terima penghargaan dari BP2MI. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Berkat kerja keras dan komitmen yang tinggi dalam memberikan perlindungan terhadap pekerja migran, Pemerintah Kabupaten Trenggalek akhirnya memperoleh penghargaan dari Badan Perlindungan Indonesia ().

Penghargaan tersebut diserahkan Ketua Benny Rhamdani kepada Wakil Bupati Trenggalek Syah Natanegara di ruang Hayam Wuruk Sekda Provinsi Jawa Timur, Kamis (18/3) siang. Syah mengatakan, penghargaan itu merupakan salah satu capaian prestasi yang diukir oleh Pemkab Trenggalek di tingkat Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Dapat Kabar Anaknya yang Kerja di Malaysia Kritis, Ayah Warga Mojoagung Datangi Disnaker Jombang

"Jadi Trenggalek itu merupakan salah satu dari tiga kabupaten di Jawa Timur yang diberi penghargaan oleh ," kata Syah di ruang kerjanya, Jumat (19/3).

Orang nomor dua di Kabupaten Trenggalek juga menyampaikan, perlindungan yang diberikan pada pekerja migran adalah memberikan pelatihan sebelum dan sesudah pekerja migran itu bekerja ke luar negeri.

"Sebelum mereka itu berangkat ke luar negeri, kita berikan pelatihan. Begitu pun ketika mereka pulang ke Trenggalek juga kita beri pelatihan," ungkap dia.

Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog

Tujuan Pemkab Trenggalek memberikan pelatihan setelah para pekerja migran itu pulang ke Trenggalek, guna mendorong mereka menjadi pengusaha sesuai dengan bidangnya masing-masing di tanah kelahirannya.

"Kalau mereka memiliki kecenderungan atau bakat sebagai perias manten atau salon, ya kita berikan pelatihan sesuai dengan kemampuannya," jelas wabup.

Selain itu, bila pekerja migran itu dari kalangan kaum perempuan, maka sesuai janji kampanye yang lalu, bahwa pihaknya akan berusaha menciptakan 5.000 pengusaha perempuan selama menjabat. Pasangan dari Moh. Nur Arifin ini juga menyampaikan bahwa tahun ini Pemkab Trenggalek mengalokasikan anggaran Rp 350 juta untuk perlindungan pekerja migran asal Trenggalek.

Baca Juga: Pemkab Trenggalek Raih Predikat III Pelaporan Aksi HAM 2023

Atas capaian prestasi tersebut, Syah menyampaikan apresiasi yang tinggi pada Dinas Perinaker (Perindustrian dan Tenaga Kerja) Kabupaten Trenggalek atas segala upaya dan kinerjanya dalam mendampingi para pekerja migran selama ini. (man/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO