Wujudkan Pelayanan Inovatif, Situbondo Sabet Piala Paten Kemendagri

Wujudkan Pelayanan Inovatif, Situbondo Sabet Piala Paten Kemendagri Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto didampingi Sekda dan Kabag Pemerintahan menunjukkan piala PATEN. (Hadi Prayitno/BangsaOnline.com)

SITUBONDO (BangsaOnline) - Sukses menjalankan program dibidang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), Situbondo berhasil menyabet penghargaan piala Paten bersama tiga kabupaten lainnya dari provinsi berbeda se-Indonesia. Piala diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo kepada Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dilaksanakan di Kantor Kemendagri Jakarta beberapa waktu lalu.

Dadang mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi bidang Paten yang berhasil diraih Kabupaten Situbondo. Pasalnya, Situbondo menjadi satu-satunya kabupaten yang meraih penghargaan Paten di Provinsi Jawa Timur.

”Ini merupakan kerja keras kita semua, terutama kalangan camat. Untuk itu kita kedepan berharap untuk terus mempertahankan ptrestasi tersebut,” tegas Dadang, dalam acara HUT RPH Situbondo.

Dadang menjelaskan, penghargaan merupakan apresiasi terhadap keberhasilan kabupaten Situbondo dalam melakukan inovasi Paten.

“Dengan diberikannya penghargaan ini, Kabupaten Situbondo menjadi salah satu percontohan Paten di Provinsi Jawa Timur. Selain itu, Situbondo juga berhasil melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan. Untuk itu kita patut berbangga atas penghargaan Paten ini,” lanjut Dadang.

Lebih lanjut Dadang menjelaskan, keberhasilan Kabupaten Situbondo mendapat penghargaan Paten merupakan langkah awal untuk menata pelayanan administrasi terpadu di masing-masing kecamatan. Oleh karenanya, pihaknya menghimbau seluruh aparatur pemerintahan, mampu mengoptimalkan pelayanan bagi masyarakat sebagai implementasi pelayanan yang profesional disetiap tingkat pemerintahan.

Kedepan, kata Dadang, ia berupaya terus untuk meningkatkan pelayanan publik dengan cara mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan partisipasi masyarakat dan terbangun sistim pelayanan yang efektif, murah dan cepat.

“Untuk tahun 2015, kami memprioritaskan pelayanan berbasis desa, yang berorientasi pada pelayanan kependudukan di desa,” pungkas Dadang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO