Wujudkan Kota Pasuruan Zona Hijau, Gus Ipul dan Mas Adi Sosialisasi PPKM Mikro di RT/RW

Wujudkan Kota Pasuruan Zona Hijau, Gus Ipul dan Mas Adi Sosialisasi PPKM Mikro di RT/RW Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dan Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo kembali menggelar dialog interaktif guna Madakno Karep dan Madakno Ati, Sabtu (27/3/2021).

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Saifullah Yusuf dan Wakil Adi Wibowo kembali menggelar dialog interaktif guna Madakno Karep dan Madakno Ati, Sabtu (27/3/2021).

Jika sebelumnya dilakukan di lingkungan kecamatan, kali ini langsung tingkat RT/RW di 34 kelurahan yang ada di Kota Pasuruan. Terkait kegiatan ini, Kelurahan Krampyangan mendapat giliran pertama untuk bersilaturahim.

Baca Juga: Data Penyaluran Bansos Tak Lagi Pakai DTKS, Mensos Gus Ipul Jelaskan Tentang DTSEN

Selain dan Mas Adi-sapaan Wali Kota dan Wawali Pasuruan, acara dialog juga dihadiri oleh kepala Bagian Pemerintahaan Kota Pasuruan, Lurah Krampyangan, jajaran Forkopimda, serta ketua RT/RW, dan PKK Kelurahan Krampyangan.

Mengingat hingga saat ini Kota Pasuruan masih dalam zona oranye, melakukan sosialisasi PPKM Mikro sebagai strategi pengendalian Covid-19 di Kota Pasuruan. Ia menyampaikan jika Covid-19 mampu teratasi, maka ekonomi akan bergerak maka aktivitas akan normal kembali.

Baca Juga: Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU Sinergi dengan Kemensos dan Kementerian PPPA

"Juga percepatan pembangunan dapat segera dilakukan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Yang pertama-tama, kita harus atasi bareng-bareng penanggulangan Covid-19," ujarnya.

Gus ipul menekankan perlunya rasa kewaspadaan yang tinggi hingga tingkat RT/RW untuk saling mencegah dan mengingatkan terkait Covid-19. Ia juga menerangkan terkait skema pembiayaan PPKM Mikro, pembagian peta zonasi Covid-19, dan pembentukan Posko Covid-19 di tingkat kelurahan. Ia berharap agar Kota Pasuruan segera menjadi zona hijau.

Di tingkat RT, menurut perlu dibentuk tim penanganan Covid-19. Seperti tim pencegahan yang dapat mengingatkan masyarakat patuh protokol kesehatan, tim penanganan untuk melakukan 3T (tracing, tracking, dan treatment) yang perlu bekerja sama dengan tenaga kesehatan di puskesmas. (par/ian)

Baca Juga: Teken MoU dengan Forum Rektor Indonesia Jatim, Mensos Ajak Perguruan Tinggi Entaskan Kemiskinan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Buntut Video Joget Viral di Pasuruan, Oknum Kepala Sekolah Diberi Sanksi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO