BANGKALAN, BANGSAONELINE.com - Tahapan proses pilkades serentak pertama di Bangkalan akan memasuki batas akhir verifikasi data bakal calon pada tanggal 1 April mendatang.
"Kemudian akan dilanjutkan tahap uji kompetensi yang akan direncanakan dari tanggal 2 - 7 April, dan setelah itu baru penetapan calon kepala desa," kata Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron saat rapat koordinasi dengan muspida, tim ahli, TFPKD, muspika, perwakilan Asosiasi Kepala Desa (AKD), serta panitia pemilihan kepala desa di Pendopo Agung, Senin (29/3/2021).
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
Saat ini, kata Ra Latif-sapaan Bupati Bangkalan, masih ada satu desa yang bakal calonnya kemungkinan tinggal satu orang dari sebelumnya ada dua orang. Sebab, satu bacalon itu saat ini sedang sakit keras, meski belum mengajukan mundur.
"Ada satu desa yang kabarnya sakit keras (bacalon), yang kemungkinan akan mengajukan mundur, secara resmi belum mengajukan mundur," tuturnya.
Saat ditanya kepastian pelaksanaan tanggal pelaksanaan pilkades, Ra Latif mengaku belum bisa menjawabnya karena masih menunggu kepastian dari satu desa tersebut.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Sementara saat dimintai respons terkait usulan masyarakat yang meminta pilkades diundur setelah bulan Ramadan, Ra Latif mengaku masih menampungnya. Diketahui, Pilkades Bangkalan dijadwalkan tanggal 2 Mei 2021 bertepatan dengan bulan Ramadan.
"Hal itu (usulan pilkades diundur) bagian dari masukan dari masyarakat, akan kita tampung. Hanya kalau dimundurkan akan menambah anggaran lagi," jelasnya seraya menambahkan bahwa kepastian pelaksanaan pilkades serentak akan ditentukan pada 1 April.
Sementara Ahmad Ahadiat, Ketua Tim Fasilitator Pemilihan Kepala Desa Kabupaten Bangkalan menjelaskan bahwa pihaknya selama ini terus melakukan koordinasi dengan TP2KD. "Melakukan monitoring serta mengkroscek untuk mengantisipasi hal-hal yang muncul di bawah," ucap Ahmad yang juga menjabat Kepala DPMD Bangkalan ini.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Ia mengungkapkan, para bakal calon akan segera menjalani uji kompetensi yang dilakukan TFPKD bekerja sama dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM). "Terkait kapan pelaksanaannya tergantung pihak tim ahli," jelasnya. (uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News