BLITAR, BANGSAONLINE.com - Polres Blitar menerjunkan 400 personel untuk mengamankan rangkaian perayaan Paskah. Dalam menjalankan tugas pengamanan, para personel kepolisian Polres Blitar juga dibantu para Pecalang dan Banser untuk mengamankan jalannya ibadah Jumat Agung.
Pantauan di salah satu gereja di Kecamatan Talun, personel kepolisian bersama Pecalang dan Banser telah bersiaga sejak pagi sebelum jemaat mendatangi lokasi ibadah. Para pesonel dari kalangan sipil ini, memang sudah terbiasa membantu pengamanan tempat ibadah tanpa diminta. Plotting tempat pengamanan juga telah terorganisir.
Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong
Informasi yang dihimpun, hadirnya Pecalang dan Banser tidak hanya berlaku di satu gereja saja. Melainkan merata hampir di semua gereja yang melaksanakan ibadah Paskah di Kabupaten Blitar.
"Perayaan paskah kami mendata gereja-gereja yang menggelar rangkaian ibadah. Akan kami amankan seluruhnya mulai Kamis putih. Polres Blitar juga menggandeng Banser, Pecalang, dan Organisasi Masyarakat maupun stakeholder tiga pilar untuk membantu mengamankan jalannya ibadah. Kami harap masyarakat tetap tenang. Tidak perlu takut. Prinsipnya kami TNI dan Polri bekerja keras untuk mengamankan aktivitas masyarakat," tutur Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela, Jumat (2/4/2021).
Dia menambahkan, pelaksanaan pengamanan ibadah Jumat Agung dilakukan di 49 gereja yang ada di wilayah hukum Polres Blitar. Kegiatan pengamanan dilakukan mulai tahapan sterilisasi gereja sampai dengan selesai ibadah.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pemeran Sekaligus Penyebar Konten Porno di Blitar
"Kami lakukan sterilisasi sebelum jadwal misa. Jadwal misa paling pagi sekitar pukul 05.30 WIB dan yang terakhir pukul 18.00 WIB," pungkasnya. (ina/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News