Kiai kaya raya tapi dermawan itu justru mengajak umat Islam menyiapkan jiwa loman dalam memasuki bulan Ramadan. “Nabi Muhammad adalah manusia paling loman (dermawan),” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim dalam khutbahnya. Karena itu itu minta agar masyarakat meneladani sikap dermawan Rasulullah SAW.
Kiai miliarder yang terkenal dermawan itu lalu menunjukkan contoh masyarakat Madinah. Menurut dia, setiap menjelang maghrib pada bulan puasa masyarakat Madinah sangat loman. Semua keluarga di Madinah mengerahkan anak-anaknya yang usia remaja ke halaman Masjid untuk menjemput para jamaah agar mau menikmati hidangan yang mereka sedekahkan.
“Kita lihat di masjid Nabawi Madinah jika menjelang buka puasa Ramadan. Makanan apa saja ada. Masyarakat berebut orang puasa agar mau memakan takjil yang mereka sedekahkan,” kata Kiai Asep yang sebelum pandemi Covid-19 kerap umroh pada bulan Ramadan.
Selain itu, kata Kiai Asep, pada bulan Ramadan ada malam Lailatul Qadar. “Yang dalam Al-Quran disebut malam lebih baik dari seribu bulan,” kata Kiai Asep. Kita, umat Islam, kata Kiai Asep, harus banyak ibadah pada malam Lailatul Qadar itu.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Kiai Asep dua hari berada di Banyuwangi untuk memenuhi undangan ceramah di beberapa tempat. Selain khutbah di Masjid Agung Baiturrahman, Kiai Asep juga mengisi ceramah di acara Silaturahim Wali Santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah dan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Hotel Tanjung Asri Banyuwangi. Kiai Asep juga menjadi nara sumber di Sarasehan di Pondok Pesantren Al-Atiq Sido Agung Karetan Banyuwangi bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Bahkan di Masjid Agung Baiturrahman Kiai Asep sebelum menjadi Khatib Jumat juga mengisi ceramah di depan para jemaah pada Kamis malam sebelumnya. (mma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News