TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemeriksaan ketat dan berlapis diterapkan bagi masyarakat yang mau memasuki area Polres Tuban. Hal itu dilakukan pasca terjadinya aksi penyerangan di Mabes Polri yang dilakukan oleh seorang perempuan beberapa waktu lalu.
Beberapa personel bersenjata lengkap dan menggunakan rompi anti peluru bersiaga di pintu masuk untuk memeriksa setiap warga yang memasuki Polres Tuban. Satu per satu masyarakat diperiksa dengan alat mirror detector dan metal detector, serta memeriksa seluruh barang bawaannya.
Baca Juga: Diduga Gelapkan Uang Kerja Sama, Mantan Sekdes Sandingrowo Dilaporkan ke Polres Tuban
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono menjelaskan, memperketat pemeriksaan tamu yang datang ke Mapolres Tuban sebagai upaya pencegahan dini agar tidak terjadi aksi teror di wilayahnya seperti di tempat lain.
"Sebagai upaya preventif, kita tingkatkan kewaspadaan dan pengamanan mako. Semuanya kita lakukan pemeriksaan secara teliti baik kendaraan maupun orang yang memasuki Polres Tuban," ujar AKBP Ruruh, Minggu (4/4/2021).
Mantan Kapolres Madiun ini menuturkan, selama ini yang menjadi sasaran aksi terorisme merupakan personel kepolisian saat bertugas di lapangan. Mereka menyamar sebagai masyarakat biasa dan berpura-pura melapor kepada petugas.
Baca Juga: Jelang Penetapan Tersangka Kasus Perusakan Pagar Warga Desa Mlangi, Pelapor Kembali Diperiksa
"Sasaran mereka adalah personel yang bertugas di lapangan, mereka bisa berpura-pura sebagai masyarakat pelapor maupun menyamar sebagai ojek online," ucap orang nomor satu di Polres Tuban itu.
Untuk itu, perwira asal Ngawi itu mengingatkan kepada seluruh anggotanya supaya selalu meningkatkan kewaspadaan dan tidak lengah saat melaksanakan tugas.
"Anggota harus siaga dan waspada setiap saat, tidak boleh lengah dan takut, serta jangan lupa selalu berdoa semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita semua dalam pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara," tutupnya. (gun/ian)
Baca Juga: Razia Balap Liar, 158 Motor Diamankan di Mapolres Tuban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News