KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemkot Batu terus menggiatkan penanaman pohon. Melalui Dinas Lingkungan Hidup, Pemkot Batu mengadakan kegiatan penanaman pohon secara serentak di tiga Kecamatan. Agenda tersebut dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Kota Batu tahun 2021, Minggu (4/4).
Kepala DLH Kota Batu, Aries Setiawan mengatakan kegiatan penanaman pohon dilakukan bersama Komunitas Jeep dan Komunitas Land Rover yang ada di Kota Batu.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Sisir Kota Batu Ludes Terbakar
"Total ada 50 kendaraan, masing-masing mobil terdiri dari 3 peserta," kata Aries.
Kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan di tiga lokasi. Yakni di Gunung Pucung Kecamatan Bumiaji, lalu di Sumber Kalisat Sumberejo Kecamatan Batu, dan di sekitaran TPA Tlekung Kecamatan Junrejo.
"Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk melestarikan lingkungan alam di Kota Batu," katanya. Akan ada 600 batang bibit pohon yang bakal ditanam. Jenisnya seperti tanjung, mahoni, pulai, sukun dan matoa.
Baca Juga: Kontribusi Aktif dalam Penyelenggaraan Statistik Sektoral, BPBD Kota Batu Sabet 2 Penghargaan ini
Di sisi lain, pada tanggal 6 sampai 12 April di Lippo Plaza Batu juga akan dilakukukan kegiatan Recycling Exhibition atau pameran kerajinan tangan dari barang-barang bekas buatan bank sampah asal Kota Batu.
Pameran ini digelar karena berdasarkan data BPS Kota Batu, bahwa pada tahun 2020 lalu pertumbuhan ekonomi yang positif sebesar 4,32 persen tidak terlepas dari sektor pengolahan sampah, limbah, dan daur ulang. Sedangkan pada tahun 2019 lalu sektor itu hanya di angka 4 persen.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Lokasi Longsor di Giripurno, BPBD dan DPUPR Gercep Bantu Material
"Kami ingin punya kontribusi mendorong perekonomian di masyarakat melalui sampah," katanya. Kegiatan itu akan melibatkan sebanyak 170 bank sampah di Kota Batu.
Pihak-pihak yang bakal terlibat seperti Ngowos, seorang pembuat pot tanaman dari pampers bekas. Lalu ada seniman Klemin yang biasanya membuat seni instalasi dari barang bekas menjadi interior, bangunan yang menarik. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News