SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus berbenah untuk menyongsong Pemilu 2024 yang diprediksi semakin ketat. Apalagi bila mengacu pada sejumlah hasil survei, elektabilitas PPP rata-rata di kisaran 2 persen. Ini tentu lampu kuning bagi PPP kalau ingin tetap ada di parlemen.
Peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam menilai, harusnya suara PPP sudah ada di kisaran 4-5 persen, karena itu angka moredarinya PPP. Ia menyarankan PPP harus merangkul seluruh potensi yang ada, termasuk memaksimalkan ceruk suara di Jawa Timur. Karena Jawa Timur merupakan basis nahdliyin yang merupakan suara tradisional PPP.
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
"Jawa Timur adalah basis nahdliyin yang merupakan suara tradisional PPP. Kalau bisa memaksimalkan suara di Jatim, saya kira secara otomatis mendongkrak suara PPP secara nasional," tutur Surokim Abdussalam, Minggu (4/3/2021).
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura ini mengatakan, sebelum era reformasi suara nahdliyin terkonsentrasi di PPP. Namun pasca munculnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diinisiasi Gus Dur dan sejumlah tokoh NU, suara nahdliyin lebih terkonsentrasi di PKB.
Karena itu, perlu ada sosok yang bisa menjadi simbol NU di pucuk pimpinan PPP sehingga menjadi representasi suara nahdliyin. Dengan begitu, nahdliyin punya ketertarikan untuk memilih PPP sebagai saluran politik mereka.
Baca Juga: Warga Jetis Ucapkan Janji Setia untuk Menangkan Pasangan Mubarok
"Nahdliyin itu patuh pada kiai dan sangat menghormati keturunan kiai. Kalau di PPP Jateng ada keluarga besar Mbah Moen. Saya kira di Jatim juga punya Bu Mun putri Kiai Wahab Chasbullah, pendiri NU," imbuh Surokim.
Untuk diketahui, PPP Jatim akan melangsungkan Musyawarah Wilayah (Muswil) IX di Surabaya, 7-8 April 2021. Salah satu agenda utama dalam muswil itu adalah memilih Ketua DPW Jatim yang baru. Pasalnya, Musyaffa' Noer telah dua kali berturut-turut memimpin PPP Jatim. Ia pun kini telah naik level menjadi wakil ketua umum DPP PPP.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah nama mulai muncul ke permukaan sebagai kandidat ketua DPW PPP Jatim. Mereka adalah Bupati Bangkalan Ra Abdul Latif Amin Imron (Ketua DPC PPP Bangkalan), Bupati Jombang Hj. Mudjidah Wahab (Ketua DPC PPP Jombang), dan Anggota DPRD Jatim Haji Rofik (Wakil Ketua DPW PPP Jatim). (mdr/ian)
Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News