KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Guna memberikan pemahaman tentang manfaat BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu memberikan sosialisasi program kepada 35 pemilik stand di area wisata Museum Angkut, Rabu (7/4).
Pada sosialisasi itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu Heru Siswanto menyampaikan benefit yang didapat oleh peserta yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Optimis Atlet Paralimpik Jatim Sabet Juara di Peparnas 2024
"Sebagai contoh Bu Sunarmi yang bekerja di stand gorengan Museum Angkut, meninggal pada bulan Januari 2021 karena sakit. Saat ini keluarga yang ditinggalkan kami berikan santunan sebesar total Rp 42 juta. Semoga dengan santunan ini, bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga untuk melanjutkan cita-cita almarhumah," ujar Heru Siswanto kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (7/4).
Karena itu Heru berharap, semua pemilik atau pekerja di stand museum angkut bisa segera mendaftar BPJS Ketenagakerjaan agar bisa bekerja dengan tenang. Pasalnya, jika terjadi risiko pada saat bekerja ataupun meninggal pada saat masih aktif bekerja, akan mendapatkan manfaat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Selain itu jika ingin menabung dalam program BPJS Ketenagakerjaan juga difasilitasi dalam program jaminan hari tua. Dalam program jaminan hari tua yang seperti menabung setiap bulan, akan bisa diklaimkan atau dicairkan jika sudah tidak bekerja lagi," jelas Heru.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi se-Jawa-Bali
Dalam acara yang dilaksanakan di halaman Pasar Wisata Apung Museum Angkut, Manajer Operasional Museum Angkut Endang A Shobirin mendukung penuh seluruh pemilik dan pekerja di stand museum angkut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami mendukung dan mendorong pemilik stand agar segera mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan mengingat manfaat yang diberikan kepada pekerja sangat besar" ungkapnya. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News