KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebagai salah satu langkah mendorong kesadaran tentang pentingnya digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien, baik di pusat maupun di daerah, Bank Indonesia (BI) berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian) menyelenggarakan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021 yang merupakan perhelatan pertama di Indonesia.
Mengangkat tema “Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia”, FEKDI digelar secara virtual yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sofwan Kurnia di ruang Command Center Balai Kota Kediri, Rabu (7/4/2021).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Ada tiga sesi pembahasan pada FEKDI 2021, pertama yakni Panel Leader Insight, komitmen bersama 4 pimpinan lembaga untuk mendorong efektivitas penyaluran bansos menuju digitalisasi bansos G2P 4.0.
Hadir sebagai narasumber, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.
Sesi kedua, yakni talkshow P2DD dengan tema "Sinergi Menuju Implementasi P2DD". Lalu sesi terakhir, yaitu Plenaru Talkshow Digitalisasi Bansos, dengan tema sinergisitas dan dukungan untuk pengembangan G2P 4.0 dalam meningkatkan efektivitas penyaluran dan pemanfaatan dana bansos. Pada pembahasan ini ada 4 pembicara, yaitu Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Pungky Sumadi, Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Tubagus Achmad Choesni, dan Gubernur Bali Wayan Koster.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Di akhir sesi pertama, Perry Warjiyo menyampaikan bahwa Bank Indonesia telah berkoordinasi dengan OJK dan seluruh industri jasa keuangan.
"Kami siap mendukung inisiatif maupun kebijakan dari pemerintah, agar bansos dapat disalurkan kepada penerima dengan lebih baik sesuai dengan kebijakan yang ada. Karena semua adalah tindak lanjut instruksi presiden untuk kesejahteraan masyarakat," terangnya. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News