Usai Ditolak Warga Gulomantung, PT Indo Metal Recycle Disidak Ketua DPRD Gresik dan Komisi III

Usai Ditolak Warga Gulomantung, PT Indo Metal Recycle Disidak Ketua DPRD Gresik dan Komisi III Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir bersama Komisi III saat sidak di PT Indo Metal Recycle. (foto: SYUHUD/BANGSAONLINE)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Much. Abdul Qodir bersama Komisi III melakukan sidak ke di Kelurahan Gulomantung, Kecamatan Kebomas, Kamis (8/4/2021). Sidak dilakukan sebagai tindak lanjut penolakan warga Kelurahan Gulomantung atas berdirinya pabrik tersebut.

Turut hadir dalam sidak, yakni Ketua Komisi III Asroin Widiyana, Sekretaris Abdullah Hamdi, Anggota Catur Dadang Raharjo, dan pejabat Forkopimcam Kebomas. Serta Perwakilan Tokoh Masyarakat (Tomas) Gulomantung Akhmad Zainudin Fuad (Kang Fuad), Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Perwakilan Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten .

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Catur Dadang Raharjo menyatakan, dalam sidak diketahui bahwa pendirian di Kelurahan Gulomantung masih tahap sosialisasi. "Jadi, saat ini masih dalam tahap sosialisasi," ucap Dadang kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (8/4/2021).

Selain masih tahap sosialisasi, lanjut Dadang, bahwa pihak belum mengantongi izin rencana pendirian perusahaan. "Baik izin mendirikan bangunan (IMB) dan izin lainnya belum ada," beber Anggota Fraksi Nasdem tersebut.

"Termasuk UKL dan UPL juga belum ada. Tadi sudah kami cek ke DLH dan DPM PTSP, " sambungnya.

BACA JUGA: Jaga Tanah Leluhur, Tolak Logam

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Menurut Dadang, warga Gulomantong menolak pembangunan yang bergerak dalam pengolahan baja dan krom perunggu ini karena takut akan pencemaran lingkungan. Untuk itu, rencana pendirian masih dalam tahap kajian.

"Saat ini, rencana pendirian masih dalam tahap kajian. Lokasi perusahaan masih kosong belum ada aktivitas," urainya.

Karena itu, lanjut Dadang, belum bisa dipastikan apakah rencana pembangunan tersebut akan dilanjutkan atau tidak. "Tunggu kajian dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," pungkasnya. (hud/zar)

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO