BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bangkalan menggelar aksi demo di kantor Pemkab Bangkalan, Jum'at (9/4).
Kedatangan mereka untuk menagih janji politik Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Imron Amin saat kampaye pilkada 3 tahun silam.
Baca Juga: Peringati HUT ke-493, Pj Bupati Bangkalan Persilakan Investor Masuk ke Kota Dzikir dan Sholawat
"Masyarakat Bangkalan tidak merasakan kemajuan dan kesejateraan, mengingat infrastruktur banyak yang hancur, gedung sekolah banyak ambruk, bahkan banyak bantuan sosial dari pemerintah pusat tidak diterima, serta program tersebut tidak memberikan dampak terhadap pembangunan bagi masyarakat," ujar Syaiful Arif, Koorlap GMNI saat orasi.
Dalam demo itu, mereka juga mempertanyakan banyaknya visi misi Bupati Bangkalan yang belum terwujud. Karena itu, massa menuntut bertemu dengan Ra Latif -sapaan Bupati Bangkalan-, namun gagal.
Baca Juga: Cawagub Lukman Gelar Sarasehan Bareng Emak-Emak di Bangkalan
Mereka hanya ditemui oleh Moh. Fahri, Asisten Ekonomi dan Pembangunan. Ia meminta maaf karena Ra Latif belum bisa menemui massa aksi. "Bupati Bangkalan tidak bisa menemui karena banyak agenda, yaitu kegiatan di Surabaya," jelas Moh. Fahri.
Karena kecewa hanya ditemui oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, massa GMNI akhirnya melakukan tabur bunga di depan pintu masuk gedung Pemkab Bangkalan, sebagai simbol mati surinya kepemimpinan Ra Latif di Kabupaten Bangkalan.
"Ra Latif jika tidak mampu memimpin rakyat Bangkalan mundur saja, itu akan lebih baik, ketimbang membiarkan kondisi Bangkalan," jelasnya.
Baca Juga: Beroperasi Lagi Tanpa Izin, Tim Pengawas Pemkab Bangkalan Tutup Sementara Pemotongan Kapal di Kamal
Diketahui, protes terhadap kepemimpinan Bupati R. Abdul Latif Imron Amin juga digelar sejumlah massa yang mengatasnamakan diri Gerakan Loyalis Perubahan (Gelora) Bangkalan, Kamis (8/4) kemarin.
Mereka membagikan selebaran terkait amburadulnya pengelolaan APBD TA 2020 di titik keramaian, seperti di pertigaan lampu merah Pos Lantas Halim Jl. Soekano-Hatta.
Baca Juga: Paslon Luman Didukung Kiai di Bangkalan saat Lukman Silaturahmi ke Ponpes Salafiyah Sya'idiyah
Musawwir, Ketua Gelora Bangkalan berharap anggota DPRD dapat membentuk Pansus Angket untuk menyikapi banyaknya indikasi korupsi sebagaimana PU Fraksi Keadilan Hati Nurani dalam terkait LKPJ Bupati Bangkalan TA 2020. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News