Resmikan Musala Miftakhul Jannah, Wabup Gus Mujib Ajak Masyarakat Gemar Salat Berjamaah

Resmikan Musala Miftakhul Jannah, Wabup Gus Mujib Ajak Masyarakat Gemar Salat Berjamaah Wabup Mujib Imron (Gus Mujib) didampingi ketua panitia peresmian Musala Miftakhul Jannah Gus Rudi.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - H. Rudi Hartono, Ketua Panitia Pembangunan Musala Miftakhul Jannah Desa Tejowangi, Kecamatan Pursowari Kabupaten bersyukur pembangunan tempat ibadah untuk umat muslim itu akhirnya rampung. Ahad (11/4) kemarin, Musala Miftakhul Jannah diresmikan oleh Wabup Mujib Imron.

Gus Rudi -sapaan Rudi Hartono- juga berterima kasih kepada Pemkab yang telah membantu pembangunan Musala Miftakhul Jannah sebesar Rp. 40 juta. Selebihnya, musala tersebut dibangun menggunakan kocek pribadi Gus Rudi.

Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara

“Akhirnya mengucapkan terima kasih kepada Allah Swt. Hari ini (musala, red) sudah bisa ditempati acara kegiatan ibadah puasa,” ujar Gus Rudi.

Ia mengungkapkan, pembangunan Musala Miftakhul Jannah menelan biaya Rp. 200 juta lebih dan pengerjaannya membutuhkan waktu 6 bulan. "Alhamdulillah, Desa Tejowangi telah memiliki musala sehingga bisa dibuat kegiatan ibadah. Apalagi lusa sudah mulai masuk bulan suci Ramadan,” kata Gus Rudi.

Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi

Sementara Wabup dalam sambutannya mengingatkan agar masyarakat meramaikan masjid dan musala dengan salat berjama’ah. “Ajaklah anak istri senang sholat berjamaah di musala. Dengan sholat berjama’ah pahalanya lebih banyak dibanding sholat sendirian,” ujar wabup yang juga seorang kiai ini.

“Besok lusa sudah mulai masuk bulan suci Ramadan, musala bisa digunakan sholat tarawih. Para jama’ah tetap mengikuti protokol kesehatan, memakai masker, dan jaga jarak,” psannya.

Dalam kesempatan ini, Pengasuh Pondok Alyasini itu juga menceritakan bahwa sejak dirinya jadi wabup, ia selalu mengajak pejabat teras dan ASN memposisikan diri sebagai pelayan.“Jangan memposisikan diri sebagai penguasa, efeknya negatif kepada masyarakat,” ujar . (adv/par)

Baca Juga: Polisi di Pasuruan Ringkus Bandar Sabu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO