GRESIK (BangsaOnline) - Kemarahan warga Cerme terhadap pemerintah, karena kerusakan jalan di wilayah mereka yang tidak kunjung diperbaiki, tidak bisa dibendung lagi. Kemarin (20/2), puluhan warga Cerme menghentikan paksa laju kendaraan Mobdin (mobil dinas) Bupati, Sambari Halim Radianto di sekitar jalur kereta api double trak di Cerme Gresik.
Bupati yang ketika itu bersamaan dengan Wabup, Moch Qosim akan melakukan kegiatan di Menganti dengan menumpang Mobdin W 1 AP. Mereka kemudian turun dan spontanitas warga mengerumuni orang nomor satu dan dua di Pemkab Gresik ini.
Baca Juga: Jalan Penghubung 2 Kecamatan Menyempit, DPUPR Jombang Beri Penjelasan
"Pak Sambari, Pak Qosim jalannya rusak Pak. Sampeyan jangan diam saja. Sampean harus tanggung jawab," teriak salah satu warga.
"Sampeyan jangan diam saja, kami ingin bapak segera memerbaiki jalan-jalan yang berlubang ini,"sambung warga yang lain dengan nada tinggi.
Kontan Bupati langsung mengangkat telephone genggamnya dan menelephone tim URC. Usai menelephone dan memastikan akan ada tindak lanjut, Bupati dan Wabup berpamitan kepada warga yang menghadangnya tadi.
Baca Juga: Warga Mengeluh, Jalan Penghubung Antarkecamatan yang Rusak di Nganjuk Tak Kunjung Diperbaiki
"Jalan ini segera diperbaiki hari ini juga. Semua lubang jalan yang ada disekitar jalan ini segera ditambal. Sampaen tunggu saja hari ini juga akan dilaksanakan," kata Bupati sambil berpamitan karena telah ditunggu warga Menganti untuk melaksanakan jalan sehat bersama.
Tidak selang lama datang mobil bak berplat merah bertuliskan URC dengan beberapa awak yang berseragam biru mengenakan helm proyek naik di belakangnya. Mereka adalah tim URC (Unit Reaksi Cepat) Bima (Bina Marga). Tim URC lalu memerbaiki dan menambal jalan yang rusak.
Sekembalinya dari Menganti, Bupati dan Wabup kembali melintasi jalan yang sama untuk mengecek perbaikan jalan oleh tim URC Bima yang sedang di kerjakan. Bupati memimpin sendiri proses perbaikan jalan tersebut. Pada kesempatan itu Sambari-Qosim yang banyak didatangi masyarakat sekitar menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanannya melintasi jalan yang rusak tersebut.
Baca Juga: Ciptakan Kenyamanan, Dinas PUPR Jombang Perbaiki Ruas Jalan yang Rusak
Menurut Bupati, jalan yang rusak merupakan Jalan Provinsi dan menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun karena masyarakat menginginkan dan mengusulkan agar dilakukan perbaikan, maka dilakukan perbaikan.
"Perbaikan sifatnya sementara, hal ini kami laksanakan demi keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat, " kata Bupati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News