KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebuah batu yang diduga sebagai benda cagar budaya berupa kepala kala ditemukan Cahyo Umar Guritno, warga Dusun Sugihwaras, Desa Klanderan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, beberapa waktu lalu.
Cahyo menemukan batu bergambar kepala kala tersebut saat membersihkan sungai di sekitar rumahnya, Dusun Sugihwaras, Desa Klanderan.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Penemuan benda berupa kepala kala dan keramik yang diduga peninggalan periode Jawa Tengah dan Era Majapahit itu langsung mendapat perhatian dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri.
Roby Wijanarko, Kasun Sugihwaras Desa Klanderan membenarkan adanya temuan benda diduga cagar budaya oleh Cahyo Umar Guritno, warga RT 10 RW 3 Dusun Sugihwaras.
Menurut Roby, benda berupa kepala kala itu ditemukan saat yang bersangkutan membersihkan sungai di sekitar Bok Telon. Selain menemukan kepala kala, warganya itu juga menemukan artefak berupa kendi dan keramik era majapahit yang diduga dari daratan China dan Indocina, serta uang koin kuno.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Roby mengatakan, tim dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri sudah mengecek langsung keberadaan benda cagar budaya tersebut, untuk diteliti lebih lanjut.
"Kepala kala ini memiliki panjang 60 centimeter, lebar 23 centimeter, dan tinggi 26 centimeter dengan tebal 13 centimeter. Saat ini benda tersebut masih diamankan di belakang rumah warga," kata Kasun Sugihwaras, Roby Wijanarko, Rabu (14/4).
Sementara itu, Eko Prianto, Kasi Museum dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri mengatakan, pihaknya masih melakukan penelitian atas temuan benda cagar budaya tersebut.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur untuk mengetahui pasti keasliannya dan mengetahui periodisasi benda tersebut," kata Eko kepada wartawan, usai melakukan pengecekan benda diduga obyek cagar budaya tersebut. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News