Proyek Pengerasan Jalan Diduga Tak Sesuai Spek, TPK Desa Kalimook Sumenep: Sudah Sesuai RAB

Proyek Pengerasan Jalan Diduga Tak Sesuai Spek, TPK Desa Kalimook Sumenep: Sudah Sesuai RAB Pekerjaan pengerasan jalan yang bersumber dari Dana Desa (DD) TA 2020 di Desa Kalimook.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Proyek pengerasan jalan di , , Sumenep, mendapat sorotan dari warga karena diduga tidak sesuai bestek. Adalah Makhtub Syarif, warga Kalianget Timur, Perumahan PT Garam Sumenep, yang menyebut proyek di Dusun Temor Lorong itu tidak sesuai spek.

Menurutnya, penggunaan aspal pada proyek senilai Rp 100 juta yang bersumber dari Dana Desa (DD) TA 2020 itu, tidak sesuai dengan yang ada di RAB.

Baca Juga: DPMD Sumenep Gelar Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan BUMDes

“Kami telah tinjau dan turun ke lapangan bersama-sama dengan sejumlah orang yang paham dengan pekerjaan pengaspalan. Kami menduga keras pekerjaan itu dikerjakan secara asal saja, sehingga kualitas pekerjaan tidak sempurna,” tandas Makhtub kepada sejumlah wartawan, Sabtu (18/04/21).

Untuk itu, pihaknya berharap kepada tim pelaksana lapangan melakukan pengawasan secara ketat dan tepat sehingga pekerjaan yang dihasilkan maksimal.

“Saya berharap kepada tim pelaksana di lapangan terkait proyek pembuatan jalan yang bernillai Rp 100 juta itu benar-benar dilaksanakan sesuai RAB yang ada,” tandasnya.

Baca Juga: Perbaikan Jalan Objek Wisata Pantai Lombang Tuntas dengan Sempurna

Di sisi lain, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) , Alibuddin, membantah tudingan Makhtub yang menyatakan jika proyek pengerasan jalan tidak sesuai bestek.

"Tidak benar Mas, informasi itu tidak benar. Saya bekerja sesuai dengan RAB, sebagaimana contoh lokasi yang ada di Dusun Temor Lorong, itu saya siapkan 16 drum aspal sebagaimana RAB yang saya pegang," ujarnya melalui sambungan telepon.

Dia juga menyebut, bahwa pelaksanaan kegiatan selama ini diawasi langsung oleh pendamping desa.

Baca Juga: Kepala DPUTR Sumenep Yakin Proyek Gedung DPRD Selesai Tepat Waktu

"Saya sudah wanti-wanti dan bilang ke Pak Kades supaya bekerja sesuai RAB, karena saya takut ada masalah di belakang hari. Dan waktu pelaksanaannya, dua pendamping desa juga hadir. Jadi, dapat dipastikan pekerjaan sudah sesuai ketentuan," tandasnya. (aln/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO