NGAWI, BANGSAONLINE.com - Salah satu sosok perempuan yang patut menjadi inspirasi saat peringatan Hari Kartini di Kabupaten Ngawi adalah Tituk Prihatining Tyas. Bagi warga Ngawi kota dan sekitarnya, jelas tidak asing dengan sosok yang biasa disapa "Mbak Tituk" itu. Selain dikenal sebagai pelatih senam, wanita tangguh kelahiran 4 Januari 1971 tersebut juga sebagai salah satu pejabat di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ngawi.
Mulai dari kalangan bawah hingga atas, apalagi di saat musim pandemi seperti ini, masyarakat Ngawi dipastikan mengenal kabid di dishub tersebut. Selain itu, mayoritas warga Ngawi mengenal Tituk juga sebagai pegiat yoga.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor
"Banyak yang mengerti saya ini sebagai pelatih yoga," jelas Tituk saat ditemui BANGSAONLINE.com.
Padahal, wanita yang dikenal dekat dengan wartawan tersebut mengawali debutnya mulai dari olahraga tinju dan wushu. Pertama kali terjun di dunia baku hantam di atas ring sejak 1997 dengan menjadi manajer tim. Sedangkan untuk olahraga wushu, dia merupakan salah satu perintis masuknya olahraga tersebut di wilayah Ngawi sekitar tahun 2003.
Menekuni yoga sendiri baru tahun 2008, selanjutnya mempelajari semua aliran yoga dan pada tahun 2015 mendirikan "Studio Oxsa" sebagai ajang melatih ilmu yoga yang telah didapatnya. Menurut pandangannya tentang emansipasi wanita, adalah pembuktian diri yang seimbang.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
"Emansipasi wanita bukanlah untuk persamaan derajat, melainkan penerimaan diri bahwa tiap tempat ada yang dikodratkan dan dipantaskan," urainya.
Pemilik sanggar yoga ini pada saat mulai merebaknya pandemi di Kabupaten Ngawi hingga bulan Ramadan tahun 2021, sering dijumpai di jalanan. Hampir setiap kegiatan penegakan disiplin protokol kesehatan maupun razia gabungan, sosok Tituk selalu ada di tengah-tengah kegiatan.
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
"Kami memang sering dilibatkan dalam kegiatan operasi gabungan maupun kegiatan Satpol PP terkait penegakan disiplin protokol kesehatan," terangnya.
Maka tidak heran apabila sosok Tituk banyak yang mengenal, selain dia juga aktif di media sosial (medsos). Meskipun dengan seabrek kegiatan yang menjadi rutinitasnya, namun wanita tangguh tersebut tidak pernah meninggalkan tugas dari dinas yang telah diamanahkan.
"Semua kita jalani dan kuncinya bagaimana kita mengatur waktu. Semua sudah terjadwal dan tidak mengganggu tugas kantor," pungkasnya. (nal/sof/zar)
Baca Juga: Alami Kekeringan, Dandim Ngawi bersama Stakeholder Lakukan Pengecekan Sumber Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News