PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Konsumsi produk peternakan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya protein hewani untuk kebutuhan gizi. Hal itu mendorong pemerintah untuk meningkatkan produksi ternak.
Guna mewujudkan itu, Pemkab Pasuruan melalui Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan melakukan langkah startegis di bidang peternakan, salah satunya meningkatkan SDM petugas Inseminasi Buatan (IB) melalui pembinaan.
Baca Juga: Dwi Lifi Mahar Ungga, Tak Kenal Lelah Beri Layanan IB pada Masyarakat
Pembinaan dan evaluasi kinerja petugas IB ini dirangkai dalam rakor bersama pengurus koperasi sapi perah di wilayah Kabupaten Pasuruan bertempat di KPSP Setia Kawan Tutur, Kamis (22/4) siang tadi.
Kegiatan tersebut diikuti petugas IB dari 5 koperasi yakni KPSP Setia Kawan Tutur, KUD Dadi Jaya Purwodadi, KUD Sembada Puspo, Koperasi Tirto Rejo Mulyo Lumbang, dan Koperasi Tunas Setia Baru Tutur.
Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan, Drh. Diana Lukita Rahayu, rakor dengan seluruh petugas IB ini bertujuan meningkatkan kemampuan mereka dalam pelaksanaan kegiatan inseminasi buatan. Dalam kegiatan ini, petugas IB juga diminta melakukan pelaporan kelahiran sapi bertujuan memonitor perkembangan kelahiran anakan dan penambahan populasi sapi.
Baca Juga: Kurangi Wilayah Kumuh, DPKP Kabupaten Pasuruan Libatkan Seluruh OPD
“Output dari kegiatan tersebut bertujuan agar pelaporan kelahiran sapi perah lebih maksimal, peningkatan produksi dan produktivitas tiap-tiap koperasi sapi perah,“ jelasnya.
"Kegiatan tersebut sejatinya sudah dilakukan oleh masing-masing petugas IB. Hanya saja manajemen dan teknis pelaporan perlu diperbaiki lagi untuk memudahkan Pemkab Pasuruan dalam melakukan evaluasi dan mengetahui pasti sejauh mana populasi indukan sapi," pungkasnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News