KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Bandara Kediri yang terletak di tiga kecamatan yaitu Grogol, Banyakan, dan Tarokan, Kabupaten Kediri, hingga kini terus berjalan. Bandara yang akan menjadi pelapis dari Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo itu, dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat Jawa Timur, khususnya bagian barat.
Untuk menunjang mobilitas transportasi dari dan menuju bandara tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri dan Kementerian PUPR akan memulai tahapan pembangunan tol Kediri-Kertosono.
Baca Juga: Percepat Pembangunan Infrastruktur dan Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bandara Dhoho Gandeng Telkom
Selama ini untuk akses jalur dari Kediri menuju gerbang tol terdekat yakni Kertosono, harus ditempuh perjalanan 30 menit.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menjelaskan, rencananya jalan tol Kediri-Kertosono akan dibangun sepanjang 20 kilometer. "Saat ini proses pembangunan sudah sampai pada tahap sosialisasi serta pembebasan lahan. Total ada 39 hektare lahan yang akan dilakukan pembebasan," ujarnya usai mengunjungi area pembangunan Bandara Kediri, Sabtu (24/4) kepada wartawan.
Sedangkan untuk pembangunan rencananya akan dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri 2021 dan ditarget selesai dalam waktu 18 hingga 24 bulan.
Baca Juga: Pembangunan Bandara Dhoho Kediri dan Jalan Tol, Menteri PUPR Beri Apresiasi PT Gudang Garam
Selain tol Kediri-Kertosono, Bupati Kediri juga menjajaki pembangunan tol Kediri-Tulungagung serta Kediri-Kota Batu untuk menunjang kelancaran transportasi dan perekonomian warga.
Dalam kesempatan ini, Mas Bup Dhito -sapaan Bupati Kediri- juga menyampaikan progres pembangunan Bandara Kediri yang dikerjakan oleh PT. Gudang Garam Tbk selaku pengembangnya. Menurutnya, sejauh ini progres Bandara Kediri sudah mencapai 51%. Dari total lahan yang dibutuhkan, saat ini hanya kurang sekitar 0,4% yang belum dibebaskan.
"Jadi saya rasa Gudang Garam sudah mengomunikasikan dengan pihak-pihak yang terkena pembebasan lahan dan progresnya sudah cukup baik. Targetnya nanti di tahun 2023 mendatang sudah mulai commercial flight," pungkas Mas Dhito. (uji/rev)
Baca Juga: Bandara Internasional Dhoho Diresmikan, Khofifah: Pemerataan Pembangunan di Wilayah Selatan Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News