SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra K.H. Moch. Irfan Yusuf atau akrab disapa Gus Irfan menggelar silaturahmi bersama alumni Ponpes Tebuireng di Hotel Pesonna Surabaya, Senin (3/5/2021).
Bersamaan dengan pertemuan alumni tersebut, Gus Irfan memperkenalkan organisasi dari banom Partai Gerindra, yakni Gemira (Gerakan Muslim Indonesia Raya). "Saya ini sama Pak Prabowo diamanatkan jadi wakil ketua di bidang keagamaan, sekaligus saya ditunjuk sebagai Ketua Gemira," tutur Gus Irfan.
Baca Juga: Kerahkan Timnya, BHS Yakin Subandi-Mimik Raih 70 Persen
Dia menjelaskan bahwa tujuan dari organisasi tersebut adalah sebagai wadah aspirasi terkait keislaman yang dibentuk oleh Partai Gerindra. Dia mencontohkan insiden hilangnya nama Hadratussyaikh K.H. M. Hasyim Asy'ari dari buku sejarah Indonesia. Menurut cucu pendiri NU tersebut, hal itu sangat memprihatinkan.
"Coba bayangkan, Mbah Suro Ngawi saja tercantum di sejarah itu, sementara Mbah Hasyim gak ada," jelas Gus Irfan.
Dengan demikian, Gus Irfan berharap ke depannya Gemira bisa memperjuangkan aspirasi para ulama pesantren, baik yang berkaitan dengan ekonomi, kesejahteraan, dan aspirasi lainya.
Baca Juga: Gerindra Yakini Dhito-Dewi Bisa Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat
"Jika ada teman alumni ingin membantu tugas saya, dengan senang hati saya persilakan," pungkas Gus Irfan.
Sementara itu, Ketua Panitia Acara Yusuf Hidayat menyampaikan bahwa sembari menunggu SK Gemira khusus yang di Jawa Timur, pihaknya siap mendukung perjuangan Gus Irfan.
"Kita siap mendukung perjuangan guru kita, Gus Irfan," ujarnya di hadapan para alumni.
Baca Juga: Usai Dibentuk, Ketua DPRD Kota Batu Minta Komisi Langsung Bekerja Sesuai Tupoksi
Acara diskusi yang berlangsung terbatas tersebut, cukup komunikatif dengan moderator Gus Yusuf Hidayat. Beberapa pemerhati pendidikan pesantren juga hadir dalam forum tersebut, di antaranya Gus Wachid, Gus Ahmad Abdul Aziz (Ajudan Gus Irfan Yusuf), Lia Istifhama, Advokat Sholeh, Gus Mahbub, Gus Anshori Sahe, Gus Darwis Sulaiman, dan sebagainya. Para peserta dalam forum tersebut, mayoritas merupakan alumni Tebuireng perwakilan dari kota/kabupaten se-Jatim. (afa/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News