Perbaikan Jaringan Irigasi di Kabupaten Pasuruan Molor dari Target

Perbaikan Jaringan Irigasi di Kabupaten Pasuruan Molor dari Target Ilustrasi

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Perbaikan sejumlah jaringan irigasi di Kabupaten Pasuruan yang rencananya akan dimulai awal Bulan April 2021, dipastikan akan molor. Pasalnya, masih ada kendala dalam proses lelang di BLP.

Hal ini diungkapkan Kepala DPU Sumber Daya Air dan Tata Ruang (SDATR) Kabupaten Pasuruan, Misbah Zunib saat dikonfirmasi, Selasa (4/11). 

Baca Juga: Normalisasi Jaringan Irigasi Jembrung I untuk Dukung Irigasi Pertanian

"Target pelaksanaan perbaikan jaringan irigasi diperkirakan akhir April sudah dimulai, tapi sedikit mundur karena kendala proses lelang di BLP," ujarnya.

Ia menjelaskan, perbaikan itu dilakukan terhadap jaringan irigasi yang mengalami kerusakan baik ringan, sedang, maupun berat. Menurutnya, dari 373 jaringan irigasi yang ditangani Pemkab Pasuruan, 30 persen di antaranya membutuhkan pembenahan.

Karena itu, tahun 2021 ini Pemkab Pasuruan melakukan perbaikan dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 7,6 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat.

Baca Juga: 21 Km Saluran Irigasi di Kabupaten Pasuruan Sudah Dinormalisasi

Ada delapan jaringan irigasi yang akan direhab melalui anggaran DAK tersebut. Yakni Irigasi Sumber Loo di Kecamatan Rejoso; Irigasi Pancur di Kecamatan Winongan; Irigasi Brojo Kecamatan Purwosari; Irigasi Sumber Ringin Kecamatan Winongan; Saluran Kedung Kecamatan Pandaan; Saluran Manggian Kecamatan Purwosari; serta Irigasi Badong Kecamatan Bangil, dan Irigasi di Banyubiru Kecamatan Winongan.

"Rata-rata jaringan irigasi tersebut dialokasikan Rp 561 juta hingga Rp 1,5 miliar. Sejauh ini, prosesnya masih tender. Kemungkinan bulan April sudah bisa dimulai pengerjaannya," pungkas dia. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO