Dukung Produktivitas Pertanian, Dinas SDACKTR Pasuruan Bangun Saluran Irigasi di Desa Sedarum

Dukung Produktivitas Pertanian, Dinas SDACKTR Pasuruan Bangun Saluran Irigasi di Desa Sedarum Proyek saluran jaringan irigasi di Desa Sedarum Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemkab Pasuruan dalam meningkatkan produktivitas pertanian,  utamanya di wilayah timur, terus diwujudkan. Salah satu, melalui pembangunan saluran jaringan irigasi di Kecamatan Nguling, yang dilakukan dinas sumber daya air, cipta karya dan tata ruang (SDACKTR).

Meski hanya dianggarkan Rp174 juta, infrastruktur tersebut diharapkan mampu mendukung kelancaran air irigasi pertanian desa setempat. Sehingga pada masa tanam tiba, para petani mudah mendapatkan air untuk menggarap sawah.

Baca Juga: Proyek Revitalisasi Alun-Alun Bangil Tinggal Finishing

Eko Suryono, tokoh masyarakat , menuturkan bahwa pertanian di desanya menjadi mata pencaharian utama masyarakat. Dalam setahun, mereka tiga kali bercocok tanam padi.

"Kalau memasuki musim kemarau, sebagian petani di sana ada yang menanam padi karena memanfaatkan sumur untuk pengairi sawah," jelasnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.

Terpisah, Raden Said pimpinan CV Mulyo Joyo selaku pelaksana proyek menjelaskan bahwa proyek jaringan irigasi sudah selesai dikerjakan sesuai dengan kontrak kerja. Masa pelaksanaan adalah 60 hari kerja, tapi pihaknya mampu menyelesaikan lebih cepat dengan tetap memperhatikan kualitas pekerjaan.

Baca Juga: PT BKP Dilaporkan Soal Proyek Gedung BPBD Pasuruan, Lujeng: Lelang Sudah Sesuai Prosedur

"Pekerjaan sudah di-P1 oleh dinas SDA cipta karya dan tata ruang bersama konsultan, dan tidak ditemukan cacatan butuk. Secara umum,  total volume pekerjaan pasangan lebih kurang 240 m3 x 1 meter," jelasnya.

Menurutnya, masyarakat petani di sana sangat bersyukur atas dilaksanakannya pembangunan oleh Pemkab Pasuruan. Sebab, sebagian petani yang dulu kesulitan air saat masa tanam tiba, sekarang bisa tercukupi dengan baik. (bib/par/rev)

Baca Juga: Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO