
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Fenomena pernikahan malam 29 Ramadan atau Malem Songo masih menjadi tren bagi sebagian masyarakat Kabupaten Tuban. Hal ini terlihat dari banyaknya calon pengantin (catin) yang berencana melangsungkan akad nikah pada malam tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, Sahid menjelaskan, Ramadan tahun ini terdapat ratusan pasangan pengantin yang akan mengelar pernikahan pada malem songo.
BACA JUGA:
- Kemenag Tuban Gelar Jambore Literasi dan Moderasi Beragama
- Maksimalkan Pelayanan Publik, Kemenag Tuban Wajibkan Tiap KUA Punya Humas
- Jadi Tradisi, Ratusan Koper Jemaah Haji di Tuban Dihiasi Aksesoris, Mulai Boneka hingga Tali Rafia
- Anggaran Pemberangkatan Haji Tuban Belum Jelas, Jemaah Terancam Iuran Biaya Transportasi
"Update terakhir terdapat 301 pasang catin yang akan menikah di malem songo," jelas Sahid usai memberikan bimbingan perkawinan di Kecamatan Semanding, Rabu (5/5/2021).
Menurutnya, sebagian masyarakat Tuban masih mempercayai, malem songo atau malam 29 Ramadan merupakan hari yang baik untuk melangsungkan pernikahan. Istimewanya, saat malam tersebut tidak perlu pakai hitung-hitungan hari, harus menghadap ke mana pengantinnya dan jam berapa waktu akadnya.
"Intinya malem songo itu hari yang bebas tanpa hitungan, pokoknya dianggap baik semua untuk akad nikah," paparnya.
Dengan banyaknya pasang catin yang melangsungkan pernikahan secara serentak, pihaknya gencar melaksanakan bimbingan perkawinan di sejumlah daerah dengan membagi sebanyak 4 titik setiap harinya.
Simak berita selengkapnya ...