Pemkab Sidoarjo Apresiasi Program Duta Toleransi yang Digelar Komunitas Brangwetan

Pemkab Sidoarjo Apresiasi Program Duta Toleransi yang Digelar Komunitas Brangwetan Ketua BrangWetan Henri Nurcahyo menyerahkan Buku Laporan Rekomendasi Program ke Kadisporapar Joko Supriyadi, Rabu (28/4/2021) lalu. foto: istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Program "Cinta Budaya Cinta Tanah Air" yang dikerjakan Komuntas Seni Budaya BrangWetan, khususnya dalam hal penguatan toleransi di kalangan pemuda dan pendidikan, mendapat apresiasi dari , yakni Dinas Kepemudaan, Pariwisata dan Olahraga (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Disporapar Kabupaten Sidoarjo, Joko Supriyadi, menyatakan apa yang sudah dilakukan oleh BrangWetan dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah karena selama ini yang namanya Duta Toleransi belum dipikirkan. Padahal itu sangat penting untuk mengatasi persoalan kemajemukan yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

"Kami merasa sangat terbantu dengan hal ini, karena soal kemajemukan ini kalau tidak diwaspadai bisa menimbulkan persoalan tersendiri,” cetus Joko Supriyadi, Sabtu (8/5/2021).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, BrangWetan telah menyelenggarakan acara pemberian penghargaan Duta Toleransi kepada siswa SMP dan SMA/MA di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Sidoarjo, Rabu (28/4/2021) lalu.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan Diseminasi Program yang dilakukan BrangWetan selama satu tahun terakhir. Dalam acara tersebut, Ketua Komunitas Seni Budaya BrangWetan, Henri Nurcahyo, menyerahkan buku Laporan Rekomendasi Cinta Budaya Cinta Tanah Air (Juni 2020-Mei 2021); Buku Modul Penguatan Toleransi di Sekolah; Hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) program Cinta Budaya Cinta Tanah Air; serta buku “Kesetaraan Gender dalam Perspektif Budaya Nusantara”.

Paket buku tersebut masing-masing diberikan kepada Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Disparpora Kabupaten Sidoarjo, dan juga kepada Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Usman, berharap bahwa apa yang dikerjakan oleh BrangWetan ini dapat disinergikan dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sidoarjo, dimana sudah ada Forum Pembauran Kebangsaan (FPK). (sta/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO