Launching Desa Wisata Zona KIP, Khofifah Bantu Modal Untuk 200 BUM Desa di Jatim

Launching Desa Wisata Zona KIP, Khofifah Bantu Modal Untuk 200 BUM Desa di Jatim Gubernur Khofifah menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus Penguatan BUM Desa didampingi Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan Kepala DPMD Jatim Mohammad Yasin.

Lokasi sentra wisata yang dikelola BUM Desa juga menentukan BUM Desa tersebut dapat berkembang dengan baik. Menurut Khofifah, hal tersebut sangat penting, karena semakin dekat dengan pemukiman warga akan semakin bagus. Karena akan memberikan penguatan kepada masyarakat terdekat.

"Jadi setiap obyek wisata akan memberikan signifikansi terhadap pergerakan UMKM lokal. Disamping itu, juga setiap wisata akan menggerakkan public transportation," imbuhnya.

BUM Desa sebagai instrumen penggerak UMKM disebut memiliki peran penting, karena UMKM sendiri merupakan sektor terbesar yang menyumbangkan 60,25% PDRB Jatim. Sedangkan sektor wisata berkontribusi 7,21% pada perekonomian Jatim.

"Untuk itu, penguatan sektor wisata diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian bagi masyarakat desa dan bagi perekonomian di Jatim," ucapnya.

Penguatan Desa Wisata melalui pembinaan BUM Desa, kata Khofifah, dapat membentuk masyarakat di dalamnya menjadi cerdas, sejahtera, dan mandiri.

"Jadi kalau kita sebutnya itu DEWI CEMARA, Desa Wisata Rakyatnya Cerdas Mandiri dan Sejahtera. Ini salah satu program yang ada di Nawa Bhakti Satya," tuturnya.

Di akhir, pada kepala desa pengelola Nangkula Park, Gubernur Khofifah berpesan untuk terus kreatif, inovatif dan produktif untuk memajukan Nangkula Park tanpa mengesampingkan area hijau yang ada di sekitar Nangkula Park. "Kepada Pak Kades, saya minta zona hijau harus tetap dijaga," tambahnya.

Pengembangan Desa Wisata Nakula Park dan dilakukan secara pentahelix dengan melibatkan berbagai unsur. Dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jatim melibatkan Yayasan Rumah Kita dan Klinik BUM Desa.

Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Khofifah, didampingi Bupati Maryoto Birowo, Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur Mohammad Yasin, Kepala Divisi Hubungan Regional dan Keberlanjutan PT HM Sampoerna Kukuh Dwi Kristianto, Yayasan Rumah Kita Sidoarjo Andrianus Muran, Kepala Desa Kendalbulur Anang Mustofa, dan beberapa Kepala OPD di Lingkup . (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO