KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Febri Santoso (24), warga Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas sejak hari Senin (24/5) kemarin pukul 16.00 WIB.
Jenazah Febri yang dikenal sebagai ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) itu ditemukan oleh Tim Gabungan dari Basarnas Trenggalek, BPBD Kota Kediri, Satpol PP Kota Kediri, dan Tim Relawan serta anggota Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota.
BACA JUGA:
- Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
Korban ditemukan di sekitar titik tenggelamnya, yakni di Sungai Brantas turut Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Selasa (25/5) sekira pukul 12.00 WIB.
Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Ni Ketut Suarningsih menjelaskan, korban diketahui tenggelam setelah adanya warga bernama Karyono yang curiga lantaran mendapati sepatu yang biasa dipakai oleh korban di pinggir sungai Brantas, Senin (24/5) sekira pukul 16.00 WIB.
"Setelah itu saksi dan warga lain memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban (Sutrisno)," ujarnya, Selasa (25/5).
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Mojoroto. Petugas langsung berkoordinasi dengan BPBD Kota Kediri dan menuju TKP untuk melakukan pencarian. Namun upaya pencarian yang dilakukan sampai malam tidak membuahkan hasil.