GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) menghadiri FGD (Forum Grup Diskusi) tentang naskah kuno yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik di Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik, Kamis (27/5/2021).
Pada kesempatan itu, Bupati Gus Yani maupun Wabup Bu Min memberikan masukan kepada para budayawan, ahli sejarah, dan pemerhati naskah kuno yang hadir dalam FGD tersebut.
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Mengenal Ruwa-Ruwa: Tradisi Jelang Lebaran yang Masih Dilestarikan Warga Diponggo Pulau Bawean
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
- Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
"Kita diskusikan bagaimana cara kita menggali, merawat warisan budaya yang kita kategorikan naskah kuno yang merupakan harta karun dan harus kita jaga kelestariannya untuk masa depan anak-anak kita," kata Bupati Gus Yani.
Bupati menekankan tentang pentingnya kearsipan. Jangan sampai naskah kuno yang merupakan harta tak ternilai dan sebagai arsip penting untuk masa depan menjadi barang rongsokan.
"Jangan sampai arsip penting tapi ditaruh di pojok gudang bersama barang rongsokan lain, sedangkan gudangnya bocor. Tolong pihak komunitas pemerhati dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan bisa menyelamatkan hal ini," pesannya.
Bupati juga mengusulkan agar diskusi penting semacam ini bisa diselenggarakan di ruang yang bersejarah, misal di Kompleks Makam Leran, Kompleks Giri Kedaton, dan tempat-tempat bersejarah yang lain.