Bupati Gus Yani akan Sampaikan Progres Program 99 Hari Nawa Karsa Pada 4 Juni Mendatang

"Kami sudah menyiapkan lahan secara progresif untuk pembangunan tanggul dan akan ditambah dengan pembangunan kolam retensi untuk menampung luapan Kali Lamong," sambungnya.

Ditambahkan bupati, dalam 99 Hari Nawa Karsa juga terdapat perbaikan infrastruktur desa melalui program Gerbang Dusun. Pemkab mempercepat pembangunan desa dengan melakukan alokasi pembangunan infrastruktur sebesar Rp178,8 miliar yang ditujukan untuk pembangunan jalan, infrastruktur pertanian, perekonomian, dan pelayanan publik.

"Jadi, dalam program 99 hari pertama, kami berupaya menciptakan warga desa yang ayem tentrem dan dapat menerima manfaat pembangunan secara langsung. Kami juga mencanangkan kartu Go Tani. Kartu ini memiliki kebermanfaatan yang luas bagi petani dan nelayan untuk mengakses dana bantuan berupa alat produksi, permodalan, asuransi, akses terhadap gudang tani, serta kemudahan dalam distribusi dan penjualan," pungkasnya.

Sementara itu, Wabup Bu Min menambahkan sejumlah inovasi program di sektor pendidikan, antara lain dengan menghadirkan beasiswa Gresik Cerdas.

"Kami berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan murah berkualitas untuk seluruh masyarakat Gresik. Peningkatan infrastruktur dan suprastruktur pelayanan pendidikan akan menjadi prioritas pembangunan Pemerintahan Gresik Baru untuk menguatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Gresik guna bersaing dalam era disruptif," katanya.

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen mewujudkan kemudahan layanan kependudukan. Melalui Nawa Karsa Gresik Sehati, menjamin seluruh bayi di Gresik yang baru lahir akan mendapatkan akta kelahiran atau lahir, pulang bawa akta.

"Program ini secara serentak dimulai di 12 rumah sakit (RS) bersalin dan 32 puskesmas," pungkasnya. (hud/zar)