BLITAR, BANGSAONLINE.com - Ibu jari Supangatin (55), warga Desa Sambigede Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar nyaris putus. Ia baru saja dikeroyok dua rekannya sesama buruh pemilah cabai, yaitu RN (35) dan RB (55).
Pengeroyokan tersebut berawal dari cekcok ketiganya yang diduga akibat salah paham. Saat cekcok RB sempat menjambak Supangatin. Lalu memiting Supangatin.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Ketika RB memiting tubuh Supangatin hingga tidak bisa bergerak, saat itulah RN tiba-tiba menggigit jempol tangan kiri Supangatin hingga nyaris putus dan mengeluarkan darah. Saat itu PA, suami RB datang bukan untuk melerai, tapi malah memperkeruh suasana dengan mengambil batu dan menyuruh RN memukulkan ke Supangatin. Aksi pengeroyokan baru berhenti setelah suami Supangatin datang dan melerai.
"Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ujar Pelaksana Harian (Plh.) Kapolsek Binangun AKP Nanang Sugiarto, Selasa (1/6/2021).
Petugas Polsek Binangun yang menerima laporan kemudian mendatangi TKP dan mengamankan barang bukti. Kedua pelaku juga dimintai keterangan namun belum dilakukan penangkapan. "Kami juga mengamankan barang bukti dan melakukan penyelidikan perkara ini," pungkasnya. (ina/rev)
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pria di Kota Blitar Terancam 6 Tahun Penjara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News