Daftar Haji Sekarang di Tuban, Baru Berangkat 34 Tahun Lagi

Daftar Haji Sekarang di Tuban, Baru Berangkat 34 Tahun Lagi Kasi Haji Kemenag Tuban, Umi Kulsum.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pembatalan keberangkatan jamaah haji tahun ini berdampak terhadap semakin mundurnya antrean atau Calon Jamaah Haji (CJH) di Kabupaten Tuban. Bahkan, masa tunggu keberangkatan CJH di Tuban diperkirakan mencapai 34 tahun. Hal itu disebabkan tingginya animo masyarakat mendaftar haji. Kondisi itu berbanding terbalik dengan kouta keberangkatan haji setiap tahunnya.

"Jumlah pendaftar haji di Tuban seluruhnya sebanyak 41 ribu orang. Jika asumsinya kuota jamaah haji di Tuban sekitar 1.300 orang per tahun, diprediksi masa tunggu keberangkatan selama 34 tahun," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sahid kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (4/6/2021).

Sahid mengungkapkan, kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan niat masyarakat di Bumi Wali untuk menjalankan rukun Islam kelima tersebut. Terbukti, selama tahun 2020 lalu, jumlah pendaftar haji di Tuban menembus angka 4.000 orang.

"Jumlah masyarakat yang mendaftar haji tergolong tinggi meskipun masih pandemi," imbuhnya.

Lebih lanjut, dirinya menuturkan, pembatalan itu diatur dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 660 tanggal 3 Juni 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji Tahun 2021. Tercatat, sebanyak 1.296 CJH asal Kabupaten Tuban dipastikan batal berangkat ke tanah suci tahun ini.

"Seluruh calon jemaah haji se-Indonesia termasuk Kabupaten Tuban batal berangkat tahun ini, dampaknya antrean keberangkatan semakin lama," terang dia.

Sementara itu, Kasi Haji , Umi Kulsum menjelaskan, seluruh dokumen persyaratan para CJH telah dikirim ke Kantor Wilayah Kemenag Jatim. Terkait pembatalan, pihaknya segera memberikan surat pemberitahuan kepada semua CJH yang batal berangkat tahun ini.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO