Pelaku Pembuang Sampah di Sungai Brantas Akan Diobatkan

Pelaku Pembuang Sampah di Sungai Brantas Akan Diobatkan Aktivis Lingkungan Kota Kediri, Endang Pertiwi, saat berbincang-bincang dengan Sung, kakak pelaku pembuangan sampah di Sungai Brantas. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Cuan (50), warga Jalan Patimura, , yang kedapatan membuang sampah di rencananya akan diobatkan. Mengingat yang bersangkutan diduga ada keterbelakangan mental.

Kabid Trantibum Satpol PP Agus Dwi Ratmoko saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak keluarga dan Dinas Sosial guna menanganan lebih lanjut. Bila dimungkinkan, yang bersangkutan akan diobatkan.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

"Petugas telah menindaklanjuti pengaduan masyarakat. Setelah diperiksa yang bersangkutan ternyata diduga ada keterbelakangan mental. Meski begitu yang bersangkutan tetap diamankan, karena telah menyalahi aturan yaitu membuang sampah di ," katanya, Senin (7/6).

Agus Dwi mengatakan, pelaku pembuang sampah itu saat ini sudah diantar pulang dan diserahterimakan kepada pihak keluarga usai diamankan dan diperiksa.

"Kami juga sudah berpesan kepada keluarga pelaku agar mengawasi dan menasihati agar tidak membuang sampah lagi di sungai," ujar Agus Dwi.

Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan

Sementara itu, Sung, kakak pelaku, ketika ditemui di rumahnya mengaku sudah sering mengingatkan adiknya itu untuk tidak membuang sampah di .

"Saya sudah sering mengingatkan, tapi kalau saya ingatkan malah marah-marah. Tapi kalau diingatkan orang lain, tidak marah. Tapi ya mengulanginya lagi," kata Sung usai menerima aktivis lingkungan, Endang Pertiwi dan tim.

Sedangkan Endang Pertiwi, membenarkan bahwa pelaku memang sudah lama menderita keterbelangan mental.

Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman

"Dari cerita kakaknya, pelaku itu memang sering mengumpulkan sampah yang diperoleh dari tempat sampah. Sampah itu ada yang ditumpuk di dalam rumahnya, ada yang diberikan orang lain, terutama sampah plastik, dan memang ada yang dibuang di ," kata Endang.

"Melihat kondisi pelaku dan keluarganya, kayaknya perlu mendapatkan perhatian dari Pemerintah . Kami dari relawan juga akan membatu, tentunya sesuai dengan kemampuan kami," tutup Endang. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO