Gelar Kunker di Gresik Kepulauan, Bupati Gus Yani Gagas OPD Work From Bawean

Gelar Kunker di Gresik Kepulauan, Bupati Gus Yani Gagas OPD Work From Bawean Bupati Gus Yani bersama Wabup Bu Min ketika menyerahkan BPNT untuk warga Sangkapura, Pulau Bawean. (foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) melakukan kunjungan kerja (kunker) di Pulau , Kabupaten Gresik.

Pada kunker tersebut, Bupati Gus Yani dan Wabup Bu Min membagikan secara simbolis sebanyak 2.850 paket bantuan pangan nontunai (BPNT), juga bantuan kepada sejumlah anak yatim piatu di sekitar Kecamatan Sangkapura.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Selain itu, juga digelar acara silaturahmi dengan ulama, kiai, pengasuh pondok pesantren (ponpes), dan tokoh masyarakat se-, berlangsung di halaman Pesanggrahan Sangkapura, Pulau , Selasa (8/6/2021) malam.

Bupati menyatakan akan memberikan pelayanan yang sama kepada masyarakat baik yang ada di Gresik daratan maupun yang ada di kepulauan. Dia bahkan menggagas program agar setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bergantian berkantor di Pulau .

"Kalau di pemerintah pusat ada wacana Work From Bali (WFB), bagaimana seandainya di Gresik ada Work From (WFB) juga," kata Bupati Gus Yani di hadapan warga, tokoh masyarakat, dan ulama , serta beberapa kepala OPD yang menyertai kunker bupati ke .

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Gus Yani meminta dukungan doa kepada para kiai dan ulama agar dirinya dan Bu Min selalu diberikan kesehatan dan bimbingan oleh Allah SWT. Dia juga berharap agar Pemerintahan Gresik Baru diberikan kelancaran oleh Allah SWT. "Untuk itu, saya dan Bu Wabup minta support dari semua masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Gresik Sentot Supriyohadi menyatakan, jumlah KPM BPNT di Pulau mengalami penurunan dari yang semula sekitar 4.000 KPM, kini tinggal 2.850.

"Penurunan ini sejak adanya graduasi dari pemerintah pusat yang pada tahun 2021 beberapa KPM BPNT sudah dianggap tidak memenuhi syarat menerima bantuan ini," katanya. (hud/zar)

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO